MEDAN, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan menggelar Musyawarah Pimpinan Daerah ke-5 untuk periode 2015-2020. Muspimda dengan agenda tunggal penetapan Drs. Burhanuddin MAg menjadi ketua baru PDM Medan untuk mengisi periodeisasi hingga tahun 2022.
Pelaksanaan Musypimda berlangsung dengan cara online dan offline dari Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Medan, Jalan Mandala By Pass. Medan. Seluruh unsur pengurus harian PDM Medan berada di gedung utama sedangkan peserta lainnya yang berasal dari ketu dan sekretaris majelis dan lembaga, ketua dan sekretaris ortom, serta 32 Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kota Medan.
Hadir pada acara Musypimda itu, Wakil Ketua PWM Sumatera Utara Drs. Ibrahim Sakti Batubara yang membuka pelaksanaan Musypimda. Hadir juga Walikota Medan Ir. Akhyar Nasution MSi.
Wakil Ketua PWM Sumatera Utara Drs. Ibrahim Sakti Batubara pada pembukaan itu menyampaikan ucapan selama atas terselenggaranyanya Musypimda dan memujikan kegiatan yang dilaksanakan dengan konsep protokol kesehatan dengan menggunakan aplikasi zoom meeting. Ibrahim Sakti kembali mengingatkan seluruh warga persyarikatan untuk tetap waspada terhadap ancaman covid19. “Sampai hari ini sudah 1,2 juta penduduk Indonesia yang terpapar virus yang mematikan ini. Jadi jangan sepele,” harap Ibrahim Sakti.
Kata Ibrahim Covid19 adalah musibah kemanusiaan terbersar. Karena menghantam semua bangsa diseluruh dunia. Mari kita berharap agar program vaksinasi dapat segera diselesaikan.
Pandemi Covid19 juga telah menjadi dasar bagi PP Muhammadiyah untuk menunda pelaksanaan Muktamar menjadi tahun 2022 dan kemudian memperpanjang masa periodeisasi dari 2015-2022 menjadi 2015-2022.
Akhyar Nasution Pamit
Sementara itu Walikota Medan, Ir. Akhyar Nasution menyampaikan pamit kepada semua pimpinan Muhammadiyah ( daerah dan cabang ) karena akan segera mengakhiri masa tugasnya sebagai walikota. Akhyar menyampaikan permintaan maaf atas interaksi yang sudah demikian baik selama ini.
Kata Akhyar kerjasama dan dukungan Muhammadiyah kepada tugas Walikota selama ini cukup baik dan diharapkan kerjasama itu dapat dilanjutkan.
Keikhlasan dan Kolektif Kolegial
Plh Ketua PDM Medan Drs. Burhanuddin MAg yang kemudian setelah mendapat persetujuan seluruh peserta Musypimda diamanahkan menjadi Ketua PDM Medan yang baru menggantikan Dr. Tagor Muda Lubis yang berpulangkerahmatullah beberapa waktu lalu.
Kepada Jurnais ‘Suara Muhammadiyah’ Burhanuddin menyampaikan kekuatan Muhammadiyah sebagai sebuah persyarikatan besar adalah ke-ikhlasan. Tanpa ke-ikhlasan sulit bagi Muhammadiyah untuk melaksanakan program-program besar. Selain keikhlasan, kata Burhanuddin, adalah kepemimpinan yang kolektif-kolegial. Di Muhammadiyah tidak pimpinan yang ‘main-sendiri’ tapi semu diputuskan bersama.
Burhanuddin juga menyebut masa kepemimpinan dua tahun diharapkan dapat menjadi waktu untuk mengerjakan semua program yang belum terlaksana. Dalam wajktu dekat akan dilaksanakan rapat kerja sebagai forum evaluasi dan penajaman program yang akan dilaksankan.
Burhanuddin menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan seluruh pimpinan cabang, pimpinan ortom serta majelis dan lembaga. Kerjasama dan dukungan yang kuat diharapkan dapat menjadi kekuatan PDM Medan lebih baik.
Sidang penetapan Dr. Burhanuddin MAg menjadi Ketua dipimpinan oleh Muhammad Syafiii Lubis SH MKn (ketua), Drs. Satiman (sekretaris) dan Besri Nazir ( anggota ), Pelaksanaan sidang yang meminta persetujuan Dr. Burhanuddin ditetapkan menjadi Ketua PDM diberlangsung dengan lancar.
Pelaksanaan Musypimda ke-5 PDM Medan kembali ditutup oleh Wakil Ketua PWM Sumatera Utara Drs, Ibrahim Sakti Batubara MAP. Ibrahim menyebut penetapan Drs. Burhanuddin MAg sebagai Ketua PDM Kota Medan yang baru adalah pilihan yang tepat. Burhanuddin, kata Ibrahim Sakti, selain senior dan berpengalaman juga adalah kader terbaik Muhammadiyah di Medan. (Syaifulh/Riz)