PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah – Curah hujan yang turun di bulan ini mengakibatkan banjir di daerah utara pulau Jawa. Lazismu Banyumas Raya salurkan bantuan logistik bagi penyintas banjir di kabupaten Pekalongan pada Jum’at (19/02/2021). Awal terjadi banjir di Kabupaten Pekalongan dimulai sejak Sabtu, 6 Februari 2021 sehingga dibuka tiga lokasi untuk dapur umum (DU) hingga ahad 7 Februari 2021.
Namun hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur hingga satu pekan lebih mengakibatkan datangnya air yang lebih tinggi. “Bahkan lebih parah dari banjir sebelumnya sehingga kami kewalahan,” ungkap Fauzan selaku ketua Poskor Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan. “akhirnya nambah hingga 29 dapur umum” imbuhnya.
Dari 29 dapur umum ini meliputi kecamatan Tirto, Wiradesa dan Wonokerto. Total warga terdampak yang mengungsi mencapai 2.500 jiwa. Rata-rata mengungsi dikarenakan keadaan rumah mereka yang tak dapat dihuni karena air yang masuk cukup tinggi dan juga deras. Selain tidak nyaman juga dikhawatirkan terjangkit penyakit kulit dan juga penyakit menular lainnya.
Sabar Waluyo selaku Manager Lazismu Banyumas datang bersama rombongan Lazismu Banyumas Raya dan juga Kedu Raya yang terdiri dari Lazismu Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara, Wonosobo, Purworejo dan Temanggung menuju ke lokasi terdampak banjir dengan membawa bantuan logistik dari masing-masing kantor Lazismu. Bantuan ini berupa bahan makanan pokok, Rendangmu dan juga uang tunai.
Bantuan logistik diturunkan pada dua titik yakni Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan secara serentak oleh rombongan Lazismu Banyumas Raya dan Kedu Raya. “Semoga bermanfaat dan menjadikan barokah serta diberi kesehatan juga kami terima bantuan logistik dari warga Banyumas Raya dengan mengucap syukur dan rasa terima kasih” ucap Sugeng Perwakilan Lazismu Kota Pekalongan.
Rasa syukur dan ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Andi Pranowo selaku Manager Lazismu Purbalingga yang juga turut hadir bersama rombongan. “Mudah-mudahan bermanfaat dan dapat membantu warga yang terdampak bencana di kota Pekalongan”.
Bantuan logistik ini akan langsung didistribusikan kepada seluruh dapur umum yang terdapat di kabupaten Pekalongan dengan harap dapat meringankan beban warga terdampak bencana. Oleh karena itu Sabar Waluyo menghimbau untuk tetap waspada dan juga siap siaga apabila terjadi bencana susulan dikarenakan curah hujan yang masih tinggi. (Tansah)