PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi beserta Danrem 031 Wirabima Brigjen M Syech Ismed hadiri Pembukaan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Riau, Kamis (18/2/2021).
Dilaksanakan di halaman gedung Dakwah PW Muhammadiyah Riau, jalan KH Ahmad Dahlan, Pekanbaru acara pembukaan yang diikuti 91 peserta dilanjutkan dengan seminar nasional Bela Negara dengan pemateri Kapolda, Danrem dan Danlanud.
Hadir dalam kesempatan itu ketua PW Muhammadiyah Riau Dr H Saidul Amin MA, Bendahara Umum PP Pemuda Muhammadiyah Zaedi Basiturrozak, Asisten I Setdaprov Riau, Jenri Salmon Ginting, perwakilan Danlanud Roesmin Nurjadin dan undangan lainnya.
Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Riau, Firdaus mengatakan bahwa diklatsar ini akan diselenggarakan selama 4 hari kedepan bertempat di lapangan Tiga Dara Resort, Desa Kubangjaya, Siakhulu, Kampar. Adapun peserta berasal dari utusan 12 Kabupaten/Kota dan 2 Provinsi tetangga yaitu Sumut dan Sumbar.
Firdaus juga mengatakan bahwa selain diberikan materi seputar bela negara, Diklatsar ini mengajarkan bagaimana Kokam menjadi kuat dan maju bersama dengan dasar iman, tauhid, ilmu serta amal soleh sehingga dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
“Inilah senjata kita, sehingga kita mampu memberikan manfaat kepada banyak orang dan ketika terjadi bencana di tanah air Kokam berada pada barisan terdepan dalam memberikan bantuan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua PW Muhammadiyah Riau Dr H Saidul Amin MA mengatakan meski dalam suasana sulit kegiatan ini dapat terlaksana. Oleh karenanya PW Muhammadiyah Riau memberikan apresiasi luar biasa. Semoga apa yg dilakukan pemuda Muhammadiyah Riau mendapat perlindungan Allah SWT.
Saidul Amin kemudian mengulas bahwa sejarah lahirnya Kokam untuk membantu penumpasan G30S PKI yang diinisiasi oleh ABRI pada 1 Oktober 1965.
“Pada 1 Oktober 1965 Kokam lahir, digagas oleh Jendral Polisi Sutjipto Judodiharjo dan Jendral Abdul Haris Nasution dan pada saat itu turut memberikan materi pembekalan. Maka kalau hari ini Kapolda dan Danrem hadir dan memberikan materi pembekalan, itu artinya mengulang sejarah masa lalu” ujar Saidul.
Kemudian Saidul Amin mengucapkan terimakasih kepada Gubernur, Kapolda, Danrem dan Danlanud yang telah mendukung kegiatan ini. Ia berharap dengan kehadiran para tokoh ini akan memberi semangat kepada para peserta Diklatsar.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi mengatakan, dirinya mengapresiasi kiprah Muhammadiyah dalam bidang pendidikan selalu hadir dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Lalu Ia bercerita pengalamannya apabila datang ke lingkungan muhammadiyah selalu mendapat sambutan positif.
Menurutnya Kokam adalah bentuk wujud nyata dalam membela Negara. Kokam harus bisa memberikan kontribusi bela negara dengan menciptakan rasa damai dalam bernegara.
Sementara itu Danrem 031 Wirabima Brigjen M Syech Ismed berharap Kokam dapat berkontribusi dalam menghadapi karhutla yang terjadi di Riau.
“Tahun 2020 Provinsi Riau terbebas dari asap dan kita berdo’a Kepada Allah SWT tahun 2021 ini pertahankan,” ujar Danrem. (ris)