PASAMAN BARAT, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar melalui Majelis Tabligh menggelar Refreshing Muballigh Muhammadiyah Tingkat Pasaman Barat, di Komplek Perguruan Muhammadiyah Sukomananti, Ahad, (21/2/2021). Hadir dalam kesempatan itu Wakil Ketua PWM Sumbar Buya Solsafad dan Buya Adrian Muis sekaligus sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.
Dalam paparannya, Wakil Ketua PWM Sumbar, Solsafad mengatakan kegiatan akan digulirkan hingga tingkat cabang untuk menguatkan pemahaman para mubaligh sekaligus pembentukan korps mubaligh.
Buya Solsafat mengharapkan para muballigh Muhamadiyah hendaknya memiliki akhlak mulia, ilmu yang tinggi, ditambah dengan ibadah sunnah yang khas dilakukakan seperti puasa senin dan kamis serta ibadah sunnah lainnya.
“Jangan cukupkan hanya dengan ibadah wajib. Apalagi hanya retorika, pandai ceramah saja,” kata Wakil Ketua PWM Sumbar Buya Solsafat yang juga ketua Lazismu KL Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar Padang.
Ketua Panitia, Ardinan melaporkan bahwa Refreshing Muballigh Muhammadiyah Tingkat Pasaman Barat ini di ikuti oleh 43 peserta yang berasal dari PCM se Pasaman Barat.
“Memang banyak yang ingin ikut acara ini, namun kita batasi sesuai arahan PDM, karena masih kondisi pandemi,” tutur Ardinan.
“Dana kegiatan ini murni dari peserta Muballigh, tidak ada dana dari sponsor atau donatur sampai detik ini,” tuturnya.
Sekretaris Panitia Abror Lisman menambahkan, bahwa untuk susunan materi dan narasumber sepenuhnya diserahkan ke PWM Sumbar.
Sementara itu, dalam sambutannya Thamrin KN sebagai ketua PDM Pasbar ,Thamrin enjelaskan tema Refreshing Muballigh ini “Optimalisasi Potensi dan Sinergi Muballigh untuk Tabligh Berkemajuan”.
“Kita di Pasaman Barat banyak memiliki muballigh dan berpotensi, namun kelihatannya masih jalan sendiri-sendiri, tampil atas nama pribadi. Tapi yang atas nama persyarikatan masih kurang, oleh karena itu perlu kita optimalkan dan sinergikan, kita bekerjasama. Bentuklah persatuan Muballigh Muhammadiyah ini,” ujar Thamrin KN
Secara terpisah Mizlan, S.Pd.I sekretaris PDM Pasbar juga berharap dengan difasilitasi oleh TIM narasumber terbentuk hendaknya korp Muballigh Muhamadiyah Pasbar.
“Saya teringat tahun lalu tepatnya 21-23 Februari 2020 di tempat ini juga diadakan Pelatihan Muballigh Oleh Majelis Pendidikan Kader di dukung oleh Majelis Tabligh. Nah untuk penyegaran dan pengayaan 21 Februari 2021 tahun ini diangkat pula Refreshing Muballigh oleh Majelis Tablighdan di dukung pula oleh Majelis Pendidikan Kader, mari kita terus bersinergi-bekerjasama untuk memajukan persyarikatan, memajukan ummat,” jelas Mizlan yang juga mantan direktur Bank Syariah MPS Simpang Empat itu.
Tim Narasumber Refreshing Muballigh Muhamadiyah Pasaman Barat dari PWM Sumatera Barat terdiri dari: Buya H. Solsafat, MA (Wakil Ketua PWM Sumatera Barat) dengan materi Akhlak Muballigh Muhamadiyah, Buya Drs. H. Adrian Muis Chatib Saripado (Wakil Ketua PWM Sumatera Barat) materi Kemuhammadiyahan dan Isu Kontemporer, ustadz H. Abdul Salam S.Ag.M.Hum (Ketua Majelis Tabligh PWM Sumbar) dan Syamsurizal, SH.I, MA (Sekretaris Majelis tabligh PWM Sumbar) dengan materi Fikih Muhammadiyah dan Ketablighan.
Kegiatan Refreshing Muballigh Muhammadiyah Pasaman Barat ini akhirnya mendapat apresiasi dari PWM Sumatera Barat. Dengan gembira Buya Adrian Muis Chatib Sari Pado membagikanBuku kecil lembaran tulisannya dengan judul “Beberapa Alasan Memilih Muhammadiyah”.
“Semoga dengan Refreshing Muballigh Ini, para Muballigh bisa bersatu, bergerak dan berjamaah untuk tabligh berkemajuan. InsyaAllah,” tuturnya. (RI)