SALATIGA, Suara Muhammadiyah – Bertempat di SD Muhammadiyah Plus Salatiga, FKKS SD/MI Muhammadiyah Jawa Tengah adakan rapat kerja , nuansa gembira dan semangat meski di tengah pandemi seluruh FKKS kota/kabupaten se Jawa Tengah hadir untuk membangun visi misi besar sekolah Muhammadiyah.
Di awal pembuka Pamuji Raharjo,M.Pd selaku ketua FKKS SD/MI Muhammadiyah Jawa tengah mengajak seluruh sekolah Muhammadiyah harus terus bergerak, sekolah besar jangan merasa besar karena kalau tidak bergerak maka ia akan tertinggal, sekolah yang masih kecil jangan merasa kecil karena dengan hadirnya FKKS SD/MI di kota/kabupaten maka mari sekolah Muhammadiyah harus bergerak bersama.
Lebih lanjut menurut beliau bahwa ciri sekolah yang bergerak adalah sekolah yang mampu berkarya baik semangat literasi ataupun gerakan sosialnya.
Sementara itu ketua Dikdasmen PWM Jawa tengah Dr. Iwan Junaedi,M.Pd dalam sambutan pembinaannya menyampaikan bahwa semangat sekolah sekolah muhammadiyah harus menginspirasi sehingga guru-guru memiliki semnagat dan etos kerja yang kuat, maka forum ini merupakan forum menginspirasi sebagaimana tagline FKKS “The Educate and Inspire”.
Lebih lanjut bahwa ciri sekolah inspirasi itu memiliki budaya literasi, literasi itu bukan sekedar membaca tapi harus dapat memahami, melakukannya.
Di tengah-tengah acara ini dilaunching buku “Jangan Katakan Nanti” yang ditulis oleh pengurus FKKS SD/MI Muhammadiyah Jawa Tengah.
Sesuai jadwal seluruh FKKS kota/kabupaten mempresentasikan program kerja dan progres pengembangan sekolah-sekolah muhammadiyah.(Hendra Apriyadi/Whyu)