BEKASI, Suara Muhammadiyah – Jebolnya tanggul Citarum di Kabupaten Bekasi, tepatnya di Kp. Babakan RT 005/03 Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, beberapa hari yang lalu ternyata ikut menyita perhatian warga Muhammadiyah Kabupaten Bekasi. Selain akibat jebolnya tanggul, intensitas hujan yang tinggi satu Minggu terakhir menyebabkan tergenangnya air di beberapa titik.
Muhammadiyah mengambil langkah cepat demi meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana. Pos Koordinasi didirikan dan berlokasi di Tambun Selatan sebagai pusat penerimaan serta penyaluran bantuan.
Ketua Muhammadiyah Kabupaten Bekasi, Suyatman menyebut bahwa langkah ini diambil sebagai salah satu bentuk nyata kepedulian Muhammadiyah terhadap masyarakat kabupaten Bekasi yang terdampak banjir.
Pos Koordinasi bentukan Lembaga Penanggungan Bencana Muhammadiyah Kabupaten Bekasi ini menerima dan menyalurkan berbagai bentuk bantuan seperti makanan siap saji, pakaian balita, obat-obatan dan kebutuhan pokok lainnya.
Pos Koordinasi bentukan LPB Muhammadiyah Kabupaten Bekasi bekerjasama dengan RSIJ Pondok Kopi dan Lazismu Kab. Bekasi serta diperbantukan juga oleh tim relawan yang datang dari Bogor dan Surakarta. Poskor ini sudah beroperasi selama 4 hari dan sudah menyalurkan bantuan ke beberapa titik banjir di Kabupaten Bekasi.
Pos Koordinasi selain berfungsi sebagai penerima dan penyaluran bantuan, juga berfungsi sebagai pusat komando operasi tanggap darurat bencana, mengendalikan, memantau serta mengevaluasi pelaksanaan tanggap darurat bencana.
Sebagai salah satu upaya dakwah Muhammadiyah di bidang sosial, Poskor bentukan LPB Muhammadiyah Kabupaten Bekasi diharapkan mampu menjangkau masyarakat yang terdampak banjir hingga ke pelosok daerah. (Hidayah)