JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Menyikapi banjir yang terjadi di Jakarta, Tangerang dan Bekasi, Muhammadiyah menerjunkan para relawan untuk membantu warga terdampak. Di Jakarta, tim medis RSI Jakarta Cempaka Putih melaksanakan pelayanan kesehatan di Kebonpala 2, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (24/02/2021)
Tim yang terdiri dari satu dokter, dua perawat dan satu bidang tersebut melaksanakan layanan kesehatan bagi 147 warga Kebonpala 2 dan juga 11 personil damkar Jakarta Timur serta PPSU yang bertugas di sana.
Dokter Syilvianti yang memimpin tim medis tersebut menyampaikan warga umumnya mengeluhkan penyakit bawaan pasca banjir. “Warga yang berobat mayoritas wanita dewasa, anak-anak dan lansia yang mengeluhkan gatal-gatal, hipertensi, diare, ISPA serta nyeri ulu hati,” katanya
Dari assesmen di lapangan, pasca banjir warga menggunakan air bersumber dari PAM dan sumur namun masih keruh, akibatnya banyak warga menderita gatal-gatal serta gangguan pada kulit. Warga juga masih banyak yang membersihkan rumah masing-masing.
Selain layanan kesehatan, Dokter Syilvianti menambahkan pihaknya juga melaksanakan edukasi kepada warga terkait dengan protokol kesehatan menghadapi pandemi Covid-19. “Kami sampaikan kepada warga untuk tetap mentaati protokol kesehatan dan apabila mengalami gejala-gejala yang terkait Covid-19 agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat,” imbuhnya.
Sedangkan relawan Muhammadiyah di Kota dan Kabupaten Tangerang membantu warga terdampak banjir di masing-masing daerah. Layanan-layanan yang dilaksanakan yaitu evakuasi warga, pemeriksaan kesehatan gratis, bantuan logistik dan makanan siap saji.
Relawan Muhammadiyah Kota Tangerang membantu warga di Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh kemudian danau Tomang dan Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk serta Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan.
Di Kabupaten Tangerang, setelah banjir surut, relawan Muhammadiyah setempat melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis di Desa Kedung, Kecamatan Gunung Kaler. Kabupaten Tangerang. Layanan dilaksanakan oleh tim medis yang dipimpin oleh dokter Suranto.
Untuk banjir Bekasi, para relawan Muhammadiyah membantu warga terdampak banjir di Kota Bekasi dan Kecamatan Pebayuran, yang terdampak parah akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum. Tim terdiri dari personil MDMC Kota dan Kabupaten Bekasi, Pemuda Muhammadiyah/Kokam kabupaten Bekasi, MDMC Kabupaten Bogor serta personil SAR dari MDMC Solo dan Sukoharjo Jawa Tengah.
Menurut Aulia, Ketua MDMC Kabupaten Bekasi kegiatan respon dipusatkan di Desa Lenggahsari, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi. “Titik banjir ada di Kampung Cabang Dua RT 018, Desa Lenggahsari, warga sebagian masih mengungsi di tanggul yang aman dari air. Kemarin (Rabu,24/02) kami masih terus mengevakuasi warga yang terdampak dan terisolasi,” katanya
Aulia, menambahkan pihaknya juga mendirikan pos koordinasi di kawasan Tambun Selatan sebagai pusat penerimaan dan penyaluran bantuan kepada warga yang membutuhkan. “Bantuan yang sudah diterima dan disalurkan berupa bahan makanan pokok, makanan siap saji, obat-obatan dan pakaian balita. Untuk layanan kesehatan, MDMC Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan RSI Jakarta Pondok Kopi. Hari ini kami masih melanjutkan layanan di Desa Lenggahsari,” pungkasnya. (Tim Media MDMC)