YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Setelah melalui masa pembangunan selama kurang lebih 14 bulan, gedung baru kampus VI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta beserta Pusat Bisnis Muhammadiyah atau Muhammadiyah Business Center (MBC) yang terletak di Triharjo, Wates, Kulon Progo, diresmikan pada Kamis (25/2).
Rektor UAD Muchlas MT berharap pendirian gedung yang bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kulon Progo diharapkan mampu memberikan efek positif terhadap kemajuan pendidikan di Kulon Progo.
Dalam perjalanannya, program studi ini telah mengalami beberapa kali perubahan status sampai pada tahun 2014 bergabung menjadi bagian dari keluarga besar Fakultas Tarbiyah dan Dirasat Islamiyah (FTDI) UAD yang saat ini bernama FAI. Sebelum bergabung dengan UAD, Kampus VI merupakan bagian kelembagaan dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah (STITM) Wates. Sejarah perjalanan STITM Wates tidak terlepas dari Institut Agama Islam Muhammadiyah Surakarta yang berdiri di Wates pada tahun 1968.
Kampus VI UAD memiliki luas tanah 5.650 meter persegi dengan luas bangunan 1.215 meter persegi. Gedung baru ini akan digunakan untuk aktivitas akademik Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI). Selain itu, akan dimanfaatkan sebagai Muhmmadiyah Business Center (MBC).
“Kami juga memiliki keinginan untuk membangun kampus di Sleman dan Gunungkidul. Kampus VI UAD diharapkan juga menjadi landmark baru khususnya Kabupaten Kulon Progo, dan Yogyakarta sebagai kota pendidikan,” ungkap Muchlas.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir yang meresmikan kampus baru UAD dengan menandatangani prasasti kampus tersebut memiliki harapan bahwa kehadiran Muhammadiyah dan amal usahanya memberi kemaslahatan bagi masyarakat Kulon Progo. Dirinya berharap Fakultas Agama Islam UAD menjadi pusat pendidikan kader umat dan bangsa yang memiliki pamahaman keagamaan yang berkemajuan.
“Secara khusus kami memiliki harapan, Fakultas FAI yang berada di kampus VI menjadi pusat mendidik kader Muhammadiyah, umat, dan bangsa yang memiliki pemahaman Islam berkemajuan. Memahami Islam secara umum dan luas dan membawa misi rahmatan lil alamin,” papar Haedar.
Dari segi fasilitas, kampus UAD VI tidak berbeda dengan kapus UAD lainnya, seperti akses WiFi dengan kapisatas internet 56 Mbps, ruang kelas ber-AC, auditorium yang representatif, laboratorium yang lengkap, ruang dosen, ruang staf, maupun ruangan Ormawa. Jumlah ruangan yang ada di Gedung Kampus 6 terdiri atas 5 ruangan kelas, 1 ruangan aula dengan kapasitas 100 orang, 1 laboratorium komputer, perpustakaan, ruang dosen, ruang TU, ruang Ormawa, serta ruang pimpinan. Salah satu lantai dari gedung yang berlantai 3 tersebut akan difungsikan sebagai MBC. (Th)