BUMIAYU, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melaksanakan expo sekaligus penarikan Mahasiswa KKN di wilayah Kabupaten Brebes pada Selasa 23 Februari 2021. Acara kali ini diselenggarakan di pendopo Bupati dan dihadiri oleh KORKAB Brebes Wahyu Jati Purwito, Ketua LPPM Dr. Suwarni M Si, Kepala BAPERLITBANGDA Brebes, Wakil Rektor 1 Satgas Covid 19 Kecamatan Bumiayu, beberapa perangkat Kecamatan dan Desa tempat lokasi KKN dan juga mahasiswa KKN di wilayah Kabupaten Bebes.
Dalam laporannya KORKAB Brebes menyampaikan beberapa proker mahasiswa KKN di wilayah Kab. Brebes yang dibagi menjadi tiga yaitu Percepatan penanganan covid-19, Pemberdayaan masyarakat dan Pembangunan fisik. Adapun beberapa proker unggulan diantaranya adalah Webinar Covid-19, Penyuluhan cuci tangan, etika batuk bersin dan penggunaan masker, penanaman pohon, pengolahan limbah sayur menjadi MIE “SARI”, pembuatan Keripik tempe aneka rasa, pembuatan pupuk dan masker kain perca dan proker unggulan lainnya.
Wahyu juga menerangkan keberhasilan mahasiswa KKN dalam melakukan penyuluhan terkait penggunaan masker di masyarakat wilayah KKN.
“Kebanyakan masyarakat di pasar tidak menggunakan masker dan oleh karena itu kami mencoba untuk mengedukasi dan sosialisasi hingga para penjual dan pembeli di pasar menggunakan masker. Setidaknya dari persentase 50% tidak menggunakan masker naik menjadi 20% tidak menggunakan masker,” ungkapnya.
Sementara itu ketua LPPM UMP Dr. Suwarni M Si, menyampaikan bahwa pelaksanaan KKN di UMP tetap dilaksanakan di masa pandemi Covid-19 tetapi tidak lupa untuk selalu mengedepankan protokol kesehatan.
“Pelaksanaan KKN tematik di UMP tetap dilakukan secara luring dan daring di masa pandemi karena kami punya prinsip walaupun situasi pandemi kegiatan tidak boleh berhenti dengan catatan harus mengikuti protokol kesehatan dan juga harus beradaptasi dengan perilaku baru di masa covid-19, UMP benar benar melakukan protokol kesehatan ini ditandai sebelum mahasiswa terjun ke lokasi, semuanya harus tes rapid antibodi dan antigen,” ucapnya.
Wakil Rektor 1 Ir Aman Suyadi, M P menjelaskan mengenai maksud dari tema KKN itu sendiri adalah untuk ikut membantu mengedukasi dan menangani permasalahan COVID 19 di wilayah KKN.
“Kali ini temanya PPC COVID-19 dan kami menyadari banyak yang khawatir karena kami diberi semacam doktrin tidak boleh berkerumun dan selalu menggunakan masker sehingga kami harus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dan alhamdulillah kami masih di percaya oleh pemkab Brebes,” ungkapnya.
Aman mengungkapkan UMP berkomitmen patuh pada protokol kesehatan dan ingin membantu Pemkab di tempat KKN untuk membantu mengedukasi atau membantu permasalahan penanganan COVID – 19 di masing masing kecamatan.
Selanjutnya Kepala BAPERLITBANGDA Kab. Brebes menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan KKN UMP di wilayah Kab. Brebes yang dinilai dapat membuat perubahan positif bagi masyarakat di wilayah kegiatan KKN
“KKN UMP 2021 ini sangat luar biasa karena ada beberapa kegiatan yang membangkitkan ekonomi lokal maupun kegiatan edukasi masyarakat. Saya melihat banyak potensi yang dapat di kembangkan. Mudah mudahan masuknya mahasiswa KKN di wilayah Kab. Brebes ini semoga dapat memberikan angin segara dan warna baru di sisi kemasyarakatan maupun ekonomi. Saya melihat mereka mampu menggali potensi di beberapa wilayah KKN di Kab. Brebes,” tandasnya
Walaupun kegiatan ini dilakukan secara tatap muka UMP selaku pihak penyelenggara tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak tempat duduk, memastikan semua hadirin menggunakan masker dan menyediakan cuci tangan atau hand sanitizer. (coc)