GUNUNGKIDUL, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Muhammadiyah Girisubo menyelenggarakan Baitul Arqam dalam rangka Hadapi Pandemi Covid 19 dan Songsong Ramadhan 1442 H. Baitul Arqam diikuti 40 Peserta Perwakilan dari Pengurus PCM, PCA, PCPM, PCNA dan PRM. Hadir dalam acara tersebut Jajaran PDM Gunungkidul, Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR ) PDM Gunungkidul.
Ketua PCM Girisubo Wismanto,S.Pd.I dalam sambutanya menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyikapi pandemi Covid-19 yang belum kunjung reda terlebih sebentar lagi akan memasuki bulan ramadhan. Warga muhammadiyah Girisubo diharap tetap menjalakan rutinitas ibadah ramadhan dilingkungan masing- masing dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Perwakilan PDM Gunungkidul Drs.H.Andar Jumalian, MM dalam penyampaian materinya mengajak agar warga Muhammadiyah Girisubo memahami dan mengamalkan kepribadian hidup muhammadiyah sejalan dengan tujuan Muhammadiyah yaitu “Terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya”.
Kemudian Andar juga mengajak agar terus bergerak dan berinovasi sejalan dengan maksud muhammadiyah yaitu gerakan yang berarti kita harus terus bergerak. Muhammadiyah saat ini semakin besar karena warganya terus bergerak.
Pimpinan Muhammadiyah di akar rumput harus be inovasi untuk pengembangan dakwah. “Bila saat ini tidak boleh menyelenggarakan pengajian dengan kuota peserta banyak maka bisa ditempuh cara kajian online. Demikian pula terobosan Pedirian SDMU Al Falah Girisubo harus dibarengi dengan inovasi baru agar benar- benar menjadi sekolah unggulan di Girisubo,” ungkapnya pada Sabtu 27 Februari 2021.
Selain itu juga Andar mengingatkan agar Muhammadiyah senantiasa tertib organisasi. Apapun kebijakan pimpinan pusat maka harus diindahkan oleh warga Muhammadiyah. Pada acara tersebut PDM Gunungkidul memberikan beberapa materi Kemuhammadiyahan, Aqidah Akhlaq, Ibadah Ramadhan, Kaderisasi.
Tindak lanjut acara tersebut diharap Pimpinan Ranting Se Girisubo senantiasa bersemangat mengembangkan dakwah di Kalurahan masing-masing. Pada Bulan Ramadhan yang akan datang diharap masjid-masjid Muhammadiyah memberikan pelayanan ibadah dan dakwah. Kajian ramadhan tetap dijadwalkan meskipun peserta dibatasi. PRM se-Girisubo agar mengusahakan pemasangan papan nama masjid dengan redaksi masjid Muhammadiyah untuk memberikan identitas dakwah yang jelas. (Riz)