MEDAN, Suara Muhammadiyah – Tiga Doktor Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FISIP UMSU) yang baru menyelesaikan studinya menyampaikan orasi ilmiah dalam rangka Milad ke-49 FISIP, Sabtu (27/2). Kegiatan yang dilaksanakan melalu daring dengan zoom meeting tersebut diikuti dekanat, pengela prodi, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa FISIP UMSU.
Ketiga Doktor baru itu adalah Dr. Siti Hajar, S.Sos, MSP yang menyelesaikan studi dari S3 Ilmu Administrasi Publik Universitas Brawaijaya Malang. Dalam orasi ilmiahnya, Dosen Ilmu Administrasi Publik ini memaparkan terkait model perencanaan pembangunan pariwisata kawasan di Danau Toba.
Dr. Muhammad Said Harahap, S.Sos, M.IKom menyelesaikan studi dari S3 Komunikasi Penyiaran Islam UIN Sumatera Utara. Dalam orasi ilmiahnya, Dosen Ilmu Komunikasi yang juga dikenal sebagai fotografer ini memaparkan tentang konstruksi identitas muslim Indonesia dalam berita foto Ramadan dan mudik di koran nasional.
Dr. Muhammad Thoriq, S.Sos, M.IKom menyelesaikan studi dari S3 Komunikasi Penyiaran Islam UIN Sumut. Dalam orasi ilmiahnya, Dosen Ilmu Komunikasi yang juga Sekretaris Prodi Magister Ilmu Komunikasi UMSU ini memaparkan tentang citra Islam pasca Aksi 212 di media massa.
Orasi Ilmiah yang dimoderator Faizal Hamzah Lubis mendapat antusiasme dari peserta. Ini tak terlepas dari menariknya tema dan isu yang dibawakan masing-masing doktor baru tersebut. Apalagi, semuanya masih aktual dan perlu pengkajian yang lebih dalam lagi.
Dr. Rudianto, M.Si, WR III UMSU yang membuka kegiatan dalam sambutannya menyampaikan budaya ilmiah seperti ini harus terus dilanjutkan dan dijadikan sebagai agenda tahunan fakultas. Karena selain untuk mengasah kemampuan menyampaikan pendapat, ini juga sekaligus memberi kesempatan kepada dosen yang lain untuk mendapatkan ilmu yang berbeda dan juga bahan-bahan kajian baru dari hasil penelitian yang dipaparkan.
Sebelumnya, Dekan FISIP, Dr. Arifin Saleh, MSP mengatakan orasi ilmiah doktor baru ini dilakukan dalam rangka melanjutkan tradisi keilmuan yang sudah ada di FISIP. Setiap memperingati milad (ulang tahun), dosen yang baru menyelesaikan studi doktoralnya diberi kesempatan memaparkan hasil penelitian disertasinya.
“Saat ini, sudah 35 persen dosen FISIP yang bergelar doktor. Yang sedang sekolah S3 ada 19 orang, jika dua atau tiga tahun ini semua selesai, maka 85 persen dosen FISIP UMSU itu sudah doktor. Ini akan jadi kekuatan dalam menjaga eksistensi dan memajukan institusi,” katanya. (Syaifulh/Riz)