PURBALINGGA, Suara Muhammadiyah–Warga korban bencana alam tanah bergerak di Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan sekarang dapat menempati hunian barunya. Hal itu setelah Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, KH. Tafsir didampingi oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi meresmikan Huntara tersebut, Ahad (28/2).
Hunian Sementara (Huntara) tersebut selesai dibangun dengan izin Allah SWT, kemudian kerjasama yang baik dengan seluruh masyarakat, warga Muhammadiyah, TNI, BPBD, dan relawan lainnya. Total terdapat 13 hunian, dengan 7 kamar mandi dan dapur.
Di sana juga dibangun Posko OMOR (One Muhammadiyah One Response) sebagai pusat koordinasi dan pendampingan warga terdampak melalui kegiatan psikososial dan psikospiritual.
Dalam kesempatan itu juga, PWM menyerahkan dana senilai 30 juta rupiah untuk membantu korban yang dihimpun melalui LazisMu Jawa Tengah.
KH. Tafsir sangat mengapresiasi kerja kolektif PDM, MDMC, dan LazisMu Purbalingga yang menjadi motor penggerak OMOR.
“Muhammadiyah selalu hadir untuk semua. Muhammadiyah selalu bergerak cepat menolong siapapun yang terkena musibah atau bencana di manapun. Sebab kita selalu mengedepankan OMOR atau One Muhammadiyah One Response,” ungkap Tafsir dalam sambutannya.
Melihat kerjakeras MDMC maupun MCCC dalam membantu Pemerintah Daerah Purbalingga menangani bencana alam maupun percepatan penanganan Covid-19, Bupati Purbalingga menjanjikan akan memberikan mobil Double Garden sebagai bentuk apresiasi.
Adapun menurut penuturan Ketua MDMC Purbalingga, Suprapto, ke depan ketika keadaan sudah normal dan warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing, Huntara tersebut akan dimanfaatkan sebagai Pasar Daerah Wisata Sari Land untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. (DF)