MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Makassar telah menyalurkan bantuan tahap keempat untuk penyintas gempa di Sulawesi Barat. Hal itu disampaikan Dekan FKIP Unismuh Makassar Erwin Akib, Selasa (2/3/2021) di Kampus Unismuh Makassar, Jl. Sultan Alauddin.
Bantuan tahap empat tersebut, kata Erwin, dalam bentuk 15 tandon air, 100 set panci untuk para pengungsi, dan sejumlah bantuan logistik lainnya. Bantuan tersebut diperoleh dari para donatur, baik dari kalangan civitas akademika Unismuh, maupun pihak luar. Kali ini, FKIP Unismuh juga menerima donasi dari Kabupaten Sorong dan Provinsi Jambi.
“Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur yang telah mengamanahkan kepada Tim FKIP Peduli untuk menyalurkan bantuan tersebut. Khususnya kepada saudara kami dari Kabupaten Sorong, Papua Barat dan juga dari Provinsi Jambi,” jelas Ketua Tim FKIP Unismuh Peduli ini.
Salah seorang penyintas, Ebit mengapresiasi bantuan FKIP tahap empat tersebut. “Bantuan FKIP sangat bermanfaat, seperti tandon air. Kendala utama kami memang air bersih selama di tempat pengungsian. Kami ucapkan terima kasih kepada FKIP Unismuh yang telah memberi bantuan, semoga apa yang diberikan bernilai ibadah, dan kami bersama-sama bisa menikmati,” tambahnya.
Erwin Akib, menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, bantuan untuk Sulbar tahap kelima, akan kembali disalurkan.
“Bantuan tahap 5 nanti akan diprioritaskan untuk pemenuhan kebutuhan ibadah menjelang bulan Ramadhan. Sementara kami akan mengumpulkan Alquran dan perlengkapan ibadah yang akan kami salurkan ke sana sebelum bulan puasa,” kata Dekan FKIP Unismuh ini.
Pada Selasa (2/3/2021) siang, Tim FKIP Unismuh Peduli akan bergerak menuju lokasi Korban Angin Puting Beliung di Ma’rang, Kabupaten Pangkep untuk membawa logistik yang dibutuhkan. “Insyaallah, FKIP akan terus hadir dan berkhikmad untuk kemanusiaan,” tutup Erwin Akib. (Hadi/Riz)