• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Mei 23, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Memahami Bencana dari Sudut yang Berbeda

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
2 Maret, 2021
in Ibrah
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Memahami Bencana dari Sudut yang Berbeda

Foto Majalah Sains

Share

Oleh: Diko Ahmad Riza Primadi

Di awal tahun 2021 banyak terjadi bencana. Bencana awal tahun yang datang secara beruntun. Mulai dari gempa susulan yang masih terjadi di Majene, Sulawesi Barat. Di sebagian wilayah Kalimantan Selatan, banjir juga belum sepenuhnya surut. Belum selesai dengan dua tragedi alam tersebut, gunung Semeru menggeliat, memuntahkan awan panas. Belum lagi jika ditambah dengan musibah non alam, petaka Pesawat Boeing 737-500 classic PK-CLC yang dioperasikan maskapai Sriwijaya Air jatuh di perairan Kepulauan Seribu dan menewaskan 62 orang.

Baca Juga

Sampah Ancaman Bagi Kehidupan

Lestarikan Ekosistem Laut, Lazismu dan Koling Tanam 1000 Pohon Mangrove

Berbagai media nasional hingga lokal menulis headline beritanya dengan judul “Darurat Bencana”, disertai dengan foto yang mengerikan dan menyedihkan di halaman depan. Tidak ada satupun dari mereka (media) yang melihat bencana alam maupun non alam dari sisi yang berbeda selain ketakutan, azab, petaka, siksa, kecerobohan manusia, dan aspek alam.

Sangat jarang bahkan tidak ada yang mengkaitkan bencana tersebut dengan kasih sayang Tuhan. Hal ini dikarenakan mereka tidak memahami bagaimana cara Tuhan berdialektika dengan manusia melalui perantara alam semesta. Sebenarnya hal ini sudah banyak dijelaskan di dalam Al-Qur’an, bahwa semua makhluk berzikir kepada-Nya. Mereka (manusia) juga tidak menyadari bahwasannya gunung, air, angin, api, bumi, batu, dan tanaman juga berbicara seperti layaknya manusia.

Jika mereka mampu memahami bahasa alam, mungkin akan lain beritanya. Bukan lagi soal bencana, luka, duka, atau kerugian material. Melainkan, karena rasa sayang, Tuhan memanggil manusia dengan cara menyuruh air, gunung, angin, tanah, atau api untuk menjemput manusia ke pangkuan-Nya. Karena dunia bukanlah rumah yang abadi untuk mereka.

Maka beruntunglah mereka yang selama hidup atau di akhir hidupnya bertaubat dan kemudian mengerjakan kebajikan. Tuhan berfirman, “Wahai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku. Dan masuklah ke dalam surga-Ku (QS. Al-Fajr ayat 27-30).

Lalu bagaimana dengan mereka yang mati tanpa sempat bertaubat dan melakukan kerusakan. Tuhan pasti punya jawaban dan keputusan yang sangat bijaksana. Karena hanya Dialah yang Maha Adil lagi Bijaksana. Pasti tidak akan ada satupun keputusan-Nya yang akan merugikan manusia. Semua sesuatu akan sesuai dengan takarannya.

Di sisi yang lain, selain perhitungan, sejatinya Tuhan suka bercanda dan penuh kejutan kepada hambanya. Tidak semua firman yang dikeluarkan-Nya selalu tentang pahala, azab dan siksa. Ia telah mengingatkan kita bahwa dunia adalah tempat bermain dan bersenda gurau. Namun Ia juga menyuruh kita untuk bersungguh-sungguh dalam menjalani hidup di dunia. Artinya kita harus benar-benar bisa, dengan sungguh-sungguh menertawakan atau mensyukuri segala duka, penderitaan, dan bencana, tanpa harus bertanya kenapa Tuhan melakukan ini semua. Karena sejatinya Tuhan sedang membersihkan dosa kita.

Tags: bencanabumilingkungan
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Pesan Muhammadiyah di Hari Bumi: Rawat Planet Kita dengan Baik!
Berita

Sampah Ancaman Bagi Kehidupan

11 September, 2023
Lestarikan Ekosistem Laut, Lazismu dan Koling Tanam 1000 Pohon Mangrove
Berita

Lestarikan Ekosistem Laut, Lazismu dan Koling Tanam 1000 Pohon Mangrove

4 September, 2023
Sekolah Konservasi Giriwana: Inisiasi HW Peduli Lingkungan
Berita

Sekolah Konservasi Giriwana: Inisiasi HW Peduli Lingkungan

1 September, 2023
Next Post

Rumah Sehat untuk Fakir Miskin

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In