PADANG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar menggelar silaturahim dan rekonsiliasi organisasi bersama PDM se-Sumbar di Aula Yunahar Ilyas Kampus UMSB Bukittinggi, Sabtu (6/3/2021).
Hadir sebagai pentausiah Ketum MUI Sumbar Buya Gusrizal Gazahar Dt Palimo Basa, Rektor UM Sumbar Riki Saputra dan Direktur Polita serta PDM se-Sumbar.
Dalam sambutannya melalui Aplikasi Zoom, Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Buya Shofwan Karim menekan pentingnya meningkatkan kinerja PWM, Ortom dan AUM sampai akhir masa jabatan di seluruh tingkatan dengan menggairahkan hati, pikiran ikhtiar.
Upaya rekonsilisiasi selanjutnya dengan melakukan strategi tinggi 2021-2022 dengan merangkul organisasi dan ormas yang pimpinannya KaderMu dan membangun jembatan hati dengan ormas lainnya.
“Pentingnya membangun suasana keakraban dan ukhuwah di tengah ummat pasca pilkada serentak,” ujarnya.
Selain itu, tekait issue wasathiyatul Islam menjadi arus utama rahmatan Lil Alamin. Pandai-pandai membahas khilafiyah dalam fiqih dan paham keagamaan seyogyanya pimpinan dan mantan pimpinan tidak terbaru arus luar kecuali sudah dibahas bersama.
“Seluruh Ortom wajib direvitalisasi pada setiap jajaran-Ortom AUM UMSB, Mahad-KaderMu, dan Polita,” ujarnya.
Wakil Ketua PWM Sumbar, Buya Solsafad mengatakan pertemuan ini sebagai ajang rekonsiliasi untuk menggairahkan laju persyarikatan.
Selain itu melakukan pembenahan intern dengan menggerakan seluruh potensi ortom termasuk Aisyiyah.
Kemudian Pembenahan gedung dakwah Muhammadiyah, di mana akan dibuatkan ruang bagi masing-masing ortom dan majelis.
Dan tatkala penting yakni mendorong para PDM untuk menggairahkan persyatikatan.
Lanjutnya, mendorong amal usaha Muhammadiyah yang menjadi andalan UM Sumbsr dan Polita untuk terus berkembang dengan jumlah mahasiswa yang maksimal. Tak lupa juga pengembangan pesantren juga perlu dibenahi.
“Evaluasi kerja pimpinan dan majelis di seluruh tingkatan,” tegasnya
Buya Solsafad menambahkan Muhammadiyah merangkul ormas Islam lain dalam rangkah dakwah amal maruf nahi mungkar bersama-sama.
Solsafad meminta PDM aktif menjalin komunikasi dengan pemerintah setempat dan Kemenag serta mendukung MUI di daerah masing-masing. (RI)