MEDAN, Suara Muhammadiyah – Tiga Pimpinan Cabang Muhamamdiyah di Kota Medan, yakni PCM Sukaramai, PCM Tegal Sari II dan PCM Pasar Merah menggelar kegiatan Baitul Arqam bersama. Baitul Arqam atau pelatihan kader seri pertama berlangsung di Wisma PHI Jalan Gatot Subroto dengan panitia inti PCM Tegal Sari II dan Baitul Arqam seri kedua berlangsung di aula Gedung LPMP Jalan Bunga Raya Asam Kumbang Medan. Kali ini panitia inti adalah PCM Sukaramai.
Ketua panitia Baitul Arqam seri kedua ini, Syahrul Ramadan kepada jurnslis SM menjelaskan pada kegiatan Baitul Arqam seri kedua ini diikuti 51 peserta yang berasal dari tiga cabang Muhammadiyah. Diharapkan dalam waktu dekat akan berlangsung Baitul Arqam seri ketiga dimana panitia intinya adalah PCM Pasar Merah.
Hadir pada pembukaan baitul arqam ini Ketua PDM Medan Drs. Burhanuddin MAg, Ketia PC Muhammadiyah Sukaramai Rizal Fadli, PC Muhammadiyah Tegal Sari II Lukman Hakim dan Ketua PC Muhammadiyah Sukaramai Elly Sarumaha.
Kegiatan Baitul Arqam menjadi program penting dalam proses perjalanan persyarikatan Muhammadiyah. Khusus di Kota Medan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan berkomitmen untuk terus melaksanakan proses pengkaderan ini.
Beberapa tokoh PDM Kota Medan turun menjadi narasumber untuk mengisi materi pengkaderan kali ini. Mulai dari Ketua PDM Medan Dr. Burhanuddin MAg, Sekretaris Drs. Satiman, Drs. Yunus Rangkuti, Drs. Effnedi Arief. Seluruh narasumber menyampaikan persoalan Muhammadiyah saat ini.
Kepada jurnalis SM, Ketua PDM Kota Medan Drs. Burhanuddin MAg menyampaikan kebahagiaannya dengan pelaksanaan Baitul Arqam seri kedua yang dilaksanakan secara bersama oleh tiga Pimpinan Cabang Muhammadiyah di Medan.
Sebut Ketua PDM Medan itu, bahwa kebahagiaan kita adalah dengan suksesnya kegiatan Baitul Arqam maka akan semakin banyak kader-kader persyarikatan di cabang dan ranting. ” Bila selama ini cabang dan ranting mengalami kesulitan untuk kader pimpinan maka dengan Bitul Arqam akan semakin banyak kader yang tampil mengisi posisi-posisi pimpinan di Cabang dan Ranting.
Masih kata Burhanuddin, Muhammadiyah bisa eksis karena kekuatan kadernya. Baitul Arqam adalah salah satu solusi bagi mendorong Muhammadiyah di Cabang dan Ranting menjadi organisasi berkemajuan.
Sementara itu Ketua PCM Sukaramai Rizal Fadli mengatakan rasa gembiranya dapat menjadi tuan rumah pelaksanaan baitul arqam sesi kedua. Dengan Baitul Arqam kita harapkan persyarikatan ke depan akan dibanjiri yang siap membangun Muhammadiyah ke depan.
Pelaksanaan kegiatan Baitul Arqam yang diselenggarakan tiga Pimpinan Cabang Muhammadiyah secara bersama itu ditandai dengan berlangsungnya kegiatan sosialisasi peraturan daerah tentang pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotrapika dan zat adiktif lainnya. Juga dilaksanakan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Pancasila, UUD45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Materi sosialisasi disampaikan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Fraksi PAN, Muhammad Faisal.
Usai pelaksanaan Baitul Arqam seri kedua, kita berharap agar pelaksanaan pengkaderan seri ketiga dapat dilanjutkan guna lebih menambah jumlah kader dalam mendorong suksesnya program persyarikatan ke depan. (Syaifulh/Riz)