YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – “Kehadiran ‘Aisyiyah dengan Perguruan Tingginya untuk mengemban amanah yaitu menjadikan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin, Islam yang menjadi rahmat siapa saja, Islam yang menggembirakan, mencerdaskan, memajukan, dengan harapan wisudawan melakukan proses belajar di UNISA akan banyak pengetahuan pengalaman dan nilai-nilai yang nanti akan mampu berkontribusi melakukan perubahan-perubahan sosial untuk kemajuan.” Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini pada acara Prosesi Wisuda Pascasarjana, Sarjana, Diploma Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Periode Maret Tahun Akademi 2020/2021, Sabtu (13/3).
Pada acara yang dilaksanakan secara daring dan berpusat dari Auditorium Gedung B UNISA Yogyakarta ini ini Noordjannah melanjutkan bahwa kehadiran UNISA yang merupakan satu-satunya universitas yang dikelola oleh organisasi perempuan ini adalah bukan untuk kepentingan golongan, akan tetapi untuk kepentingan dakwah dan kepentingan memajukan umat dan bangsa. Oleh karena itulah mengapa Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sangat lekat kiprahnya dengan kebutuhan dasar masyarakat Indonesia seperti di bidang kesehatan, sosial, maupun kemanusiaan.
Noordjannah yang sekaligus juga merupakan Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UNISA Yogyakarta ini mendorong agar para wisudawan dan wisudawati juga dapat menunjukan peran-perannya sebagai kader persyarikatan saat berkiprah di masyarakat. Ia sangat berharap para alumni dengan ilmu yang dimiliki dapat menjadi kader ‘Aisyiyah Muhammadiyah yang memberikan kemanfaatan bagi kepentingan umat bangsa. “Itulah salah satu peran posisi adik-adik sekalian setelah menjadi alumni karena akan menjadi kader persyarikatan yang peran dan fungsinya sangat luas, peran-peran yang anda lakukan adalah peran yang memberikan kemanfaatan luas bagi masyarakat, itulah kader ‘Aisyiyah, itulah kader Muhammadiyah, kiprah saudara sekalian ditunggu untuk kepentingan umat bangsa.”
Terlebih, lanjut Noordjannah di situasi saat pandemi seperti sekarang ini di mana dibutuhkan peran serta semua pihak agar kehidupan bangsa dapat survive dan turut serta menyelesaikan kondisi pandemi. “Saya meyakini para wisudawan akan memberikan nilai kebaikan dengan memanfaatkan apa yang saudara miliki. Jangan menunggu sampai merasa cukup karena tidak akan merasa cukup manusia, sehingga apa yang dimiliki sekarang sudahlah dirasa cukup untuk berbuat kebaikan kepada orang lain.”
Noordjannah tak lupa memberikan selamat kepada Rektor UNISA Yogyakarta berserta seluruh jajaran yang telah sukses menyelenggarakan prosesi wisuda daring ini serta telah menyelenggarakan mandat Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dalam mengelola UNISA dengan penuh kemajuan dan prestasi. Disampaikan oleh Noordjannah, bahwa saat ini UNISA Yogyakarta juga tengah di dorong agar dapat menyiapkan program studi pendidikan kedokteran untuk semakin melengkapi prodi-prodi kesehatan yang sudah ada. Selain itu juga sedang didiskusikan untuk menambah program pendidikan S2. Saat ini lanjut Noordjannah, UNISA Yogyakarta juga tengah melakukan pembangunan masjid kampus yang diharapkan akan selesai proses pembangunannya dalam dua tahun ke depan. “Masjid yang rencananya empat lantai ini diharapkan mampu menampung para siswa menjalankan ibadah untuk memperkokoh nilai-nilai keagamaan untuk bertaqorub kepada Allah, itulah cita-cita yang dalam jangka pendek terus kami ikhtiarkan.” (Suri)