Terjunkan Mahasiswa Asing, UMY Dampingi Praktik Bahasa Inggris Santri Madrasah Muallimat Yogyakarta
Bahasa Inggris adalah bahasa utama dalam pergaulan dunia yang mutlak dikuasai oleh para pemuda saat ini, karena dengan penguasaan bahasa Inggris maka generasi milenial ini dapat berkomunikasi secara luas dan lebih terbuka. Menyadari pentingnya akan kebutuhan dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa inggris tersebut, Kantor Urusan Internasional (KUI) UMY bekerjasama dengan Madrasah Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan Pelatihan dan Praktik _Speaking_ bagi para santriwati, yang diadakan setiap seminggu sekali, sejak tanggal 4 Januari 2021.
“Pelatihan diawali dengan diskusi bersama para santriwati secara virtual dengan kami semua yang berada di KUI UMY, dan selanjutnya kami juga menyusun program tambahan guna mengasah ketajaman _listening dan speaking_ siswa, dan untuk itu semua, kami melibatkan mahasiswa asing yang ada di UMY, ada 12 dari 32 mahasiswa mahasiswa asing yang masih tinggal di UMY terlibat dalam program ini, sementara 90 lainnya sedang pulang ke negaranya masing-masing”, tutur Kepala Kantor Urusan Internasional UMY, Yordan Gunawan.
Menurut Yordan pelatihan yang dilaksanakan setiap hari Senin ini melibatkan mahasiswa Asing UMY yang bahasa Ibunya adalah Bahasa Inggris, antara lain berasal dari Filipina, Zambia, Tajikistan, Bangladesh, Brazil dan Gambia, Fiji Island serta Libya. Selain itu dalam minggu tertentu KUI UMY juga memfasilitasi aktifitas Madrasah Muallimat ini bersama kampus mitra dari luar negeri, antara _International Office_ Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), yang mengirimkan 10 mentor bahasa Inggris yang berasal dari berbagai negara.
Naufal Bagus Pratama dan Muhammat Ridho Yuliyanto, selaku staff KUI UMY yang membidangi _student mobility_ dan Keimigrasian pun menyebut bahwa mahasiswa Internasional di UMY sangatlah kooperatif dan mereka bahkan sangat senang bisa berdiskusi langsung dengan siswi-siswi Muallimat. “Program ini akan bisa membuat mahasiswa asing yang ada di UMY, bisa berinteraksi secara langsung dengan masyarakat Indonesia, dan itu adalah pengalaman yang cukup mahal bagi mereka”, ucap Ridho.
Sementara itu, Dwi Setyawan, M.Pd selaku Staf Urusan Bahasa Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menegaskan bahwa aktifitas ini sangat bermanfaat karena membuat santri dapat berkomunikasi aktif, berbicara dan merespon dengan Bahasa Inggris dan menumbuhkan keberanian menyampaikan ide dan gagasan.
Agustyani Ernawati, selaku Direktur Madrasah Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta menyambut gembira program yang diikuti oleh lebih dari dua ratusan santriwati yang ia pimpin ini. “Antusias santri terlihat sekali terutama saat _break out room_ karena santri bisa langsung mempraktikkan bahasa Inggris dengan mahasiswa asing yang berasal dari berbagai dialek negara”, pungkas Agustina. (Riz)