YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta melaksanakan Prosesi Wisuda Pascasarjana, Sarjana, Diploma Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Periode Maret Tahun Akademi 2020/2021, pada Sabtu (13/3). Diikuti oleh 216 wisudawan dan wisudawati, yang terdiri dari fakultas ilmu kesehatan (FIKes), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), dan Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial dan Humaniora (FEISHum), wisuda yang mengusung tema Wisuda Sehat Dari Rumah ini merupakan wisuda ke-tiga yang dilangsungan secara daring selama masa pandemi dan wisuda perdana pada tahun 2021 ini.
Dalam sambutannya, Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti menyampaikan selamat dan mendorong para wisudawan-wisudawati untuk dapat terus berkarya dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. “Sebagai lulusan UNISA Yogyakarta, saudara tidak hanya memiliki kompetensi profesional di bidang masing-masing, tetapi anda mengemban amanat dakwah amar ma`ruf nahi munkar sebagai kader persarikatan Muhammadiyah dan `Aisyiyah yang senantiasa bisa menjadi teladan dan motor penggerak dalam menciptakan solusi bagi bangsa dan umat.”
Ia menambahkan bahwa kiprah alumni di masyarakat juga merupakan bentuk karya nyata yang dapat diukir UNISA. “Prestasi UNISA juga tentunya bisa diukir melalui karya nyata alumni, tantangan dan tuntutan kerja ke depan akan semakin kompleks, komptsiai di era globab ini menuntut kercedasan tidak hanya kecerdasan intelektual serta skill, namun kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual, karena merupakan aspek penting yang harus dikuasai.”
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UNISA Yogyakarta yang juga merupakan Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Siti Noordjanah Djohantini, mengatakan bahwa Unisa Yogya merupakan salah satu dari tiga universitas yang dimiliki oleh `Aisyiyah, dan dari 167 perguruan tinggi `Aisyiyah Muhammadiyah. Oleh karena itu, para wisudawan yang juga mengemban tugas dakwah sebagai kader persyarikatan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. “Itulah salah satu peran posisi adik-adik sekalian setelah menjadi alumni karena akan menjadi kader persyarikatan yang peran dan fungsinya sangat luas, peran-peran yang anda lakukan adalah peran yang memberikan kemanfaatan luas bagi masyarakat, itulah kader ‘Aisyiyah, itulah kader Muhammadiyah, kiprah saudara sekalian ditunggu untuk kepentingan umat bangsa.”
Terlebih di masa pandemi ini Noordjannah berpesan agar para alumni dapat memanfaatkan ilmu yang dimiliki untuk turut membantu mengatasi persoalan masyarakat. “Para wisudawan dengan jiwa kemandirian kami berharap pada situasi pandmei ini justru kita mengikhtiarkan dengan seluruh daya upaya agar kehidupan kita tetap survive dan ilmu yang anda miliki dapat bermanfaat dan anda dapat turut serta menyelesaikan kondisi pandemi ini.”
Lebih lanjut, Noordjannah juga berterimakasih kepada para orang tua atau wali yang telah mempercayakan UNISA Yogyakarta sebagai tempat proses pembelajaran putra putrinya. “Pasti sudah penuh dengan pertimbangan dan keyakinan, bahwa lembaga ini adalah lembaga yang bisa dipertanggung jawabkan karena lembaga ini ada dibawah naungan organisasi perempuan terbesar yang usianya masuk di abad ke-dua.”
Didi Achjari, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V DIY juga turut menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan wisudawati UNISA dan memberikan apresiasinya kepada UNISA yang terus menorehkan prestasi walaupun di masa pandemi. “Selamat kepada UNISA Yogyakarta atas prestasi dan kontribusinya dalam masa pandemic dan selamat kepada wisudawan dan wisudawati semoga sukses dalam mengamalkan ilmunya di masyarakat dan sukses dalam kehidupan.”
Acara wisuda ini turut memberikan penghargaan kepada delapan wisudawan-wisudawati terbaik dalam bidang akademik serta enam wisudawan-wisudawati terbaik non akademi. Tercatat IPK tertinggi pada program pascasarjana adalah 3.92 dengan rata-rata IPK 3.90, IPK tertinggi program Sarjana adalah 3.89 dengan IPK rata-rata 3.38, serta IPK tertinggi program Diploma adalah 3.66 dengan IPK rata-rata 3.31. (Suri)