BANTUL, Suara Muhammadiyah – Salah satu Cabang Muhammadiyah di Kabupaten Bantul yang masih membutuhkan pembinaan intensif adalah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Pajangan. Selain jumlah warga Muhammadiyah di kecamatan ini masih tergolong minoritas, kegiatan keagamaannya sangat didominasi oleh aktivitas keislaman ala Nahdlatul Ulama. Karena itu, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyelenggarakan Program Pengadian Masyarakat (PPM) berbasis Persyarikatan di PCM Pajangan dengan tema “Penguatan Kualitas Kader di Cabang Muhammadiyah Pajangan”.
Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah membangkitkan Kembali semangat berdakwah para aktivis Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah meskipun di tengah situasi pandemi yang menyulitkan harus bertatap muka secara intensif. Ada dua kegiatan yang diadakan dalam program pengabdian masyarakat ini. Pertama adalah pembuatan Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah (KTAM) untuk warga dan pengurus Muhammadiyah di Pajangan. Alhamdulillah dari proses pengumpulan data yang dilakukan secara kolektif pada tanggal 25 Februari 2021, terkumpul 39 orang yang mendaftar. 39 pendaftar itulah yang ditindaklanjuti dalam pembuatan KTAM.
Kegiatan kedua adalah refreshing pembinaan ideologi bagi PCM, PRM, PCA, PRA, takmir masjid, dan karyawan AUM yang ada di lingkungan Pajangan. Ada sekitar kurang lebih 90 peserta yang hadir mengikuti acara ini dengan mengikuti ketaatan protokol kesehatan. Kegiatan ini diadakan pada 14 Maret 2021 di Ingkung Kuali 4, Kalakijo, Guwosari, Pajangan, Bantul. Bentuk kegiatannya adalah berupa workshop intensif. Ada empat pembicara yang dihadirkan dalam forum ini. Mereka adalah Ust Ikhwan Ahada, M.Ag (ketua LPCR PWM DIY) yang menyampaikan materi tentang pentingnya ideologi Muhammadiyah, Dra. Hj. Nuroh Hidayati (PD ‘Aisyiyah Kabupaten Bantul) yang menyampaikan materi tentang pendidikan Muhammadiyah, Muhammad Budi Basuki, S.Ag., M.Pd (pengurus PCM Pajangan) yang menyampaikan materi tentang strategi memakmurkan masjid, dan Sumaryatun, S.Pd., M.Pd (pengurus PCA Pajangan) yang membahas tentang materi kependidikan.
Ketua penyelenggara kegiatan ini, Dr. phil. Ridho Al-Hamdi, mengatakan, bahwa dengan diadakannya program pengabdian ini diharapkan kader-kader Muhammadiyah Kembali memiliki semangat dalam berdakwah dan bermuhammadiyah meskipun di tengah situasi pandemi. “Ini merupakan awal kerjasama UMY dan PCM Pajangan. Semoga akan ada kerjasama berikutnya untuk sama-sama membangun persyarikatan,” ucap Ridho yang juga dosen Ilmu Pemerintahan UMY. Pihak PCM Pajangan pun menyambut program ini sangat antusias. Bapak Arwan, A.Md.Perkes selaku ketua PCM Pajangan mengucapkan terimakasih kepada UMY yang telah membuat program pengabdian ini. “Kami berharap silaturahmi ini tidak terputus sampai di sini dan bisa berkelanjutkan, amien,” harap Arwan. (Riz)