PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah melantik 10 dokter baru dalam Sumpah Dokter Ke-5 FK UMP di Aula Gd. Fakultas Kedokteran, Selasa (23/3/2020).
Mereka terdiri atas 5 dokter wanita dan 5 dokter pria, Dekan FK UMP dr. Muhammad Mansyur Romi, SU, PA (K) mengatakan sumpah dokter adalah bagian dari rangkaian pendidikan kedokteran untuk melangkah kejenjang berikutnya.
“Sumpah dokter bukan hanya ceremonial saja tapi bagaimana seorang dokter mengawali profesinya dalam berkomitmen kepada ALLAH SWT, kepada dirinya, kepada masyarakat dan kepada teman sejawat dimana teman sejawatnya akan dianggap seperti saudara kandungnya sampai akhir hayatnya,” jelasnya.
Dijelaskan, sumpah dokter keempat ini akan diikuti oleh lulusan dokter baru Fakultas Kedokteran UMP dengan jumlah 10 dokter baru, dimana dokter baru ini telah melewati ujian kompetensi dokter umum secara nasional pada bulan Februari tahun 2021 dengan angka kelulusan 71,42 %.
“Rasa syukur dan bangga dengan lulusan dokter baru ini, walaupun terkendala dengan masa pandemi ini, tidak menutupi semangat pengambilan sumpah dokter ini tetap berjalan dengan segala keterbatasannya,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor UMP Dr Jebul Suroso memberikan apresiasi kepada Fakultas Kedokteran UMP yang telah berhasil mengantarkan dokter baru, melewati masa studi yang panjang, dan sampailah kepada kesempatan hari ini disumpah menjadi dokter.
“Kami sampaikan selamat, pada saat ini kalian telah melampaui keberhasilan, dan siap menyambut dokter baru. Kalian sudah mengabdi menjadi dokter kemanusiaan. Jadilah anda dokter yang baik. Berpegang teguh dengan sumpah dokter. Anda menjadi dokter yang mengutamakan prikemanusiaan, dan bisa menjadi dokter yang mengemban amanah dakwah,” jelasnya.
Rektor berharap, para dokter lulusan UMP menjadi dokter yang berbeda dari biasanya. Memiliki akhlak mulia dan bermanfaat untuk semua manusia.
“Jadilah dokter yang akhlak mulia, berakhlak yang baik terhadap orang tua, kepada masyarakat dan kerabat kerjanya. Ada harapan dari orang tua kalian semua, masa depan hidup anda lebih baik dari pada kedua orang tua Anda. Sehingga anda bisa membahagiakannya mereka,” pungkasnya. (tgr)