Nganyari Graha ‘Aisyiyah
Oleh: Mushlihin
Saya memperoleh nikmat yang banyak pada hari Senin 22032021. Saya jamaah subuh ke masjid Muhammadiyah. Najahy membonceng saya. Najahy adalah peserta didik saya saat MI, MTs dan MA Muhammadiyah. Ia kini menjadi salah satu imam masjid Takerharjo pada salat subuh tiap hari Senin dan Selasa. Bacaannya tartil dan suaranya merdu. Jamaah betah dan semakin khusyuk.
Selepas jamaah saya mengaji. Pas matahari terbit saya bersepeda. Saya mengunjungi saudara. Saya juga sowan kepada ibu Sutami. Ibu memberi saya sarapan ketan. Nasi ketan diberi kelapa parut yang dicampur dengan sedikit garam. Rasanya mantap.
Saya terus singgah di Graha PAUD Percontohan Aisyiyah. Tetangga menyapa saya saat memfoto graha Aisyiyah Takerharjo teranyar. Dana pembangunannya 140 jutaan dari kas Muhammadiyah dan bantuan pemerintah 450.000.000. Mereka terkagum-kagum dengan arsitekturnya. Padahal mereka beda sekolah. Lagian tamu studi tiru mulai antre. Mereka dari IGTKI dan beberapa lembaga lain serta para pejabat. Mereka sungguh beruntung ngayari atau nganggo graha sing kawitan nalikane isih anyar.
Saya masuk rumah. Saya membuka WA. Suara Muhammadiyah menerbitkan tulisan saya yang berjudul pemuda Muhammadiyah Takerharjo berkemajuan dan mencerahkan. Dr. Ali Nurdin, Yasak Luthfi dan Hendra menyanjung saya. Mereka berkomentar super, waduh, alhamdulillah dan sukses selalu. Saya membalasnya dengan ucapan semoga sampean juga demikian.
Pada jam 14.00 Prof. Imam Robandi ITS menambahkan saya pada grup autobiografi-mirai. Grup ini beranggotakan 87 penulis buku autobiografi. Penerbitnya Mirai. Penulis diberi kebebasan memilih harga. Desain covernya meliputi platinum, premium, ferrum, biasa atau ekonomis. Editingnya ada yang super editing, sangat bagus, ekonomi dan super ekonomis. Saya masih belum menentukan pilihan.
Bakda asar, Nenek Markoyah mengambilkan daun pisang untuk saya gunakan memepes ikan. Beliau dengan cekatan memotongnya. Beliau juga menasihatkan bahwa pepes ikan sangat bagus untuk kesehatan. Saya langsung menyerahkannya pada istri. Lauk yang dibuat dari ikan dirempahi dan dibungkus daun pisang. Istri saya mengukusnya dan aromanya menggugah selera.
Bakda magrib saya menerima laporan. Dua siswa mengerjakan PTS susulan dengan baik. Mereka terpaksa PTS susulan karena terkendala paket internet. Mereka harus menebeng di warkop gratis wifi. Saya memakluminya.
Bakda isya saya membaca grup MA Muhammadiyah. Saya senang mendengar kabar Dliba dan Citra lulus seleksi SNMPTN 2021. Dliba diterima pada jurusan teknologi industri pertanian Unibersitas Trunojoyo Madura. Sedangkan Citra masuk Biologi Unair Surabaya. Guru lainnya juga sangat gembira. Mereka berucap selamat semoga menjadi anak yang sukses. Saya terenyuh dan memaham. Lantaran keduanya pernah diremehkan. Maka janganlah wanita mengolok wanita lain karena boleh jadi wanita yang diolok lebih baik dari wanita yang mengolok (Al-Hujurat 11).
Jelang tidur Kepala SMPN 1 Karanggeneng menugaskan saya sebagai tutor literasi sekolah dalam kegiatan peningkatan mutu guru PNS, CPNS, dan PPPK. Saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaannya sebagai tutor yang masih perlu dituturi. Pelaksanaanya Kamis 8 April 2021 di Laboratorium komputer 1. Saya juga memohon perbaikan kesalahan pada penulisan nama. Sebab kalau nama saya diubah boleh jadi harus bancakan kembali.
Mushlihin, Sekretaris PRM Takerharjo Solokuro Lamongan.