GUNUNGKIDUL, Suara Muhammadiyah – Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) Gunungkidul menerima kunjungan Ust. Jamaludin Ahmad dari LPCR PP Muhammadiyah pada Rabu 24 Maret 2021. Diterima oleh Ketua PDM Sadmonodadi Wakil Ketua PDM H.Sholihin dan Direktur KMM PDM GK Budiharjo. Kunjungan dilaksanakan dengan tetap menjaga Protokol kesehatan, mengingat situasi pandemi yang masih melanda.
Dalam kunjungan tersebut Ust. Jamaludin Ahmad mengatakan bahwa KMM yang diselengarakan oleh PDM Gunungkidul ini ada nilai yang berbeda dengan KMM yang telah ada di Indonesia. Bahkan ini satu satunya KMM yang memiliki management yang jelas bahkan para mubaligh akan dijadikan sebagai pegawai persyarikatan layaknya Guru, Dosen, Dokter dan pegawai persyarikatan lainnya ini sangat menarik dan bahkan baru satu-satunya Korps Mubaligh Muhammadiyah yang memiliki manajement yang jelas di Indonesia.
Beliau juga memberikan motivasi kepada para mubaligh sejumlah 50 orang untuk semangat berdakwah, mengajak jamaah untuk senang memakmurkan masjid. Juga para mubaligh diminta berinovasi di dalam berdakwah. Ada beberapa model percontohan masjid yang bisa dijadikan motivasi dalam pengembangan dakwah muhammadiyah diantaranya Masjid Al Jihad Banjarmasin 04 Kalimantan yang mana setiap bulan ada 65 kajian. Beliau Ust. Jamaludin Ahmad menyampaikan Selama kita memakmurkan masjid maka masjid akan memakmurkan kita.
Ketua PDM Gunungkidul Sadmonodadi dalam sambutanya menyampaikan terimakasih atas kunjungan LPCR PP Muhammadiyah hal ini menjadi inspirasi agar Korps Mubaligh Muhammadiyah Gunungkidul semakin berkembang dan semakin dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas.
Direktur KMM Gunungkidul Budiharjo Menghimbau agara para mubaligh terus bergerak dan meyampaikan progres dakwah dilapangan. Masukan warga persyarikatan sangat diharapkan untuk kebaikan KMM.
Sholihin Wakil Ketua PDM meyampaikan agara para mubaligh memaksimalkan penggunaan medsos sebagai sarana berdakwah bisa dengan canel youtube maupun fb dan instagram. Harapanya medsos diwarnai dengan dakwah janga hanya dipenuhi oleh infotaiment gosip dan berita- berita yang tidak bermutu. Ramadhan yang sebentar lagi akan datang diharap dimaksmalkan kegiatan dakwahnya. Para mubaligh harus membangunkan semangat para takmir masjid. (Wismanto)