PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Muktamar ke-22 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk terselenggaranya acara pada Kamis – Ahad, 25 – 28 Maret 2021 mendatang.
Rektor UMP Dr Jebul Suroso dalam acara Bincang Santri UMP Tuan Rumah Muktamar XXII IPM mengatakan, muktamar IPM di UMP harus melahirkan calon pemimpin bangsa.
“Jadi muktamar IPM di UMP kita seting saja untuk bisa menjadi calon-calon mentri, calon legeslatif, dan calon pemimpin bangsa. Mudah-mudahan nanti kalua bisa mendatangkan para mentri dan pimpinan negeri ini. Tapi kalau di momentum ini ko belum, temen-temen harus punya komitmen kita yang hadir disini, dan hadir di muktamar itu menjadi calon pemimpin bangsa dimasa depan,” jelasnya.
Rektor mengatakan UMP adalah rumah besar bagi persyarikatan, muktamar IPM akan di support penuh agar bisa berjalan dengan baik. “Ini rumah kalian ko, jadi kader IPM seluruh Indonesia kami undang datang betul-betul ke UMP melalui forum virtual. Keren kita juga menghormati ayahanda kita pimpinan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” jelasnya.
Rektor berharap dengan layanan yang maksimal dari UMP kader IPM pusa, dan acara bisa berjalan dengan baik.
Sementara itu, Ketua Umum PP IPM Hafidz Syafaaturrahman berharap besar karena agenda muktamar kali ini merupakan sejarah karena pertama online.
“UMP menjadi sejarah pergerakan paska pandemic, dan bisa menjadi percontohan karena IPM sudah memiliki system yang sangat luar biasa. Saya kira ini apresiasi yang luar biasa dari tim UMP dan ini juga menggambarkan kualitas kampus Muhammadiyah dan UMP ini lefelnya internasional,” jelasnya.
Hafidz mengajak kepada seluruh kader IPM untuk menyukseskan muktamar online pertama di UMP ini untuk menjadikan historis yang sangat luar biasa. (tgr)