PontrenMu Kauman Padangpanjang Siapkan Mubaligh Muda Ramadhan

PADANGPANJANG, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah, pondok pesantren Muhammadiyah, PontrenMu Kauman Padangpnjang menggelar pembekalan Mubaligh muda. Bertempat di Aula Buya HAMKA pembekalan diikuti oleh santriwan santriwati kelas X dan kelas XI semua jurusan. Acara yang berlangsung untuk tiga hari ini dibuka secara resmi oleh Mudir PontrenMu, Derliana MA. Ahad (23/03/2021).

Acara pembekalan dakwah kali ini menurut Derliana, MA mengusung tema “Dengan Pembekalan Mubaligh, Kita Tingkatkan Kompetensi Dakwah Ramadhan dimasa Pandemi”.

“Temanya kita ingin mengedepankan gerak dakwah Muhammadiyah serta tetap mendukung penuh upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid19. Untuk itu kita bekali anak-anak yang akan menjadi perpanjangan tangan PontrenMu dalam berdakwah dikampungnya masing-masing,” ungkapnya.

Dilanjutkannya bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan menjelang masuknya bulan suci Ramadhan dari PontrenMu. Tujuannya agar para santri dalam berdakwah tidak meninggalkan masalah-masalah urgen yang terjadi ditengah-tengah umat apalagi dimasa pandemi seperti ini.

“Pembekalan ini merupakan bentuk kehati-hatian Pontren saat melepas santri ke mesjid-mesjid. Secara gerakan dakwah, Muhammadiyah sangat menjunjung tinggi dakwah yang mencerahkan. Termasuk memberikan pencerahan ke masyarakat tentang musibah Virus Corona ini. Kita berharap para santri berdakwah benar-benar membahas hal yang lebih urgen. Perihal ibadah, perihal amalan-amalan baik itu wajib maupun amalan sunnah,” lanjutnya.

Di samping itu menurut Ihsan Ahda Hasibuan, wakil mudir bidang pengasuhan santri menyatakan bahwa dalam gerak dakwah Muhammadiyah  mesti mengacu kepada khittah perjuangan Muhammadiyah yang artinya mengandung konsepsi (pemikiran) perjuangan yang merupakan tuntunan, pedoman, dan arah perjuangan.

“Kami berharap setelah pembekalan ini para santri sudah siap diutus ke mesjid-mesjid ataupun musholla yang ada di daerahnya masing-masing. Menjadi pelopor serta pelangsung gerakan dakwah Muhammadiyah. Dengan kata lain santri yang dibekali ini adalah orang-orang yang harus menunjukkan kepada masyarakat, menjadi pilar gerakan dakwah yang mengayomi, mengajak, dan menunjukkan ilmu yang telah mereka tempa di pondok pesantren ini,” ungkapnya.

Hadir sebagai pemateri pembekalan adalah ustadz Surya Bunawan, MA dan ustadz Nicky Sondra, LC. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 23-25 Maret 2021. (JE Darwis)

Exit mobile version