YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Memperingati Hari Tuberculosis Sedunia yang jatuh pada Rabu (24/3), PKU Muhammadiyah Gamping bekerjasama dengan The United States Agency for International Development (USAID) meresmikan fasilitas pelayanan Tuberculosis Resisten Obat USAID-MENTARI TB.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta yang diwakili oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DIY Drh Berty Murtiningsih, dari 8 fasilitas kesehatan, baru ada 2 pelayanan TB RO yang beroperasi di Jogja, salah satunya RS Sardjito. “Semoga dengan adanya pelayanan TBRO di RS Muhammadiyah Gamping bisa memperkut kualitas layanan di Jogja dan fasilitas TB RO RS PKU Gamping bisa segera dioptimalkan dengan baik.”
Direktur PKU Muhammadiyah Gamping dr Ahmad Faesol TB di Indonesia menegaskan bahwa dalam jumlah penderita TB, Indonesia menempati posisi 2 tertinggi di dunia dan posisi 1 tertinggi untuk TB RO. “Pengobatan TB memerlukan ketelatenan dari penderitanya juga pemantauan yang berkala. Hal tersebut membuat fasilitas ini menjadi penting,” tukasnya.
Ahmad Faesol menjelaskan bahwa fasilitas TB RO yang berada di RS PKU Muhammadiyah Gamping Rterdairi dari layanan rawat jalan, poliklinik, rawat inap isolasi, pelayanan penunjang lainnya. “Sehingga pelayanan ini dapat terintegrasi dan dapat mempercepat proses pelayanan. Baru 70% persen penderita TB yang telah diperiksa dari keseluruhan penderita yang terdaftar.” (Th)