Tanwir Pra-Muktamar IPM, UMP Ditahbiskan sebagai Kampus Ramah Kader

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Tanwir  Pra-Muktamar 22 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) resmi dibuka di ruang aula AK. ANSHORI Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (25/03).

Pembukaan di hadiri langsung oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dahlan Rais, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas Dr Ibnu Hasan, Rektor UMP Dr Jebul Suroso, Ketua Umum Pimpinan Pusat IPM Hafiz Syafaaturrahman, dan Ketua Umum Pimpinan Wilayah IPM Jawa Tengah Nurul Huda.

Ketua Umum Pimpinan Wilayah IPM Jawa Tengah Nurul Huda dalam laproannya mengatakan bahwa UMP adalah kampus ramah kader.

Ketua Umum Pimpinan Pusat IPM Hafiz Syafaaturrahman mengatakan, muktamar di UMP merupakan sejarah karena dilakukan secara daring mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang belum mereda.

Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengatakan, perhelatan akbar para pemimpin calon penerus generasi bangsa IPM harus melahirkan kader negarawan.

“Dengan rasa bangga dan syukur, UMP telah menyiapkan sekuat tenaga untuk menjadi pemimpin bangsa. Kami lakukan kaderisasi secara terus menerus, untuk menyiapkan calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dahlan Rais dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada IPM karena telah melaksanakan Muktamar tepat waktu.

“Saya sebutkan satu per satu, Haedar Nashir, Siti Noordjannah Djohantini, M. Busyro Muqoddas, Agung Danarto mereka adalah kader IPM,” jelasnya.

Dahlan mengucapkan selamat datang dan memulai muktamar IPM yang hari ini diawali dengan sidang tanwir.

“Kiyai dahlan memiliki dua sikap yang sangat luar biasa dan dijaga terus. Sedemikian besar pengabdiannya diserahkan total semuanya kepada Allah, namun masih ada perasaan ragu, apakah amalan saya diterima atau tidak. Namun saat melihat masa depan Ahmad Dahlan selalu optimis. Dan itu selalu dimiliki oleh kader-kader IPM,” pungkasnya. (tgr)

Exit mobile version