Menggali Keberkahan Hidup dengan Cinta

Menggali Keberkahan Hidup dengan Cinta

Oleh: Alif Sarifudin Ahmad

Secara sederhana Berkah artinya Ziyadatul Khair atau bertambah kebaikannya. Dalam menapak proses kehidupan di dunia kita ingin hidup bahagia dan segala apa yang kita cita-citakan tercapai. Tercapainya cita-cita itulah bertambahnya kebaikan atau bisa dinamakan keberkahan dalam hidup. Tetapi yang perlu diperjuangkan adalah semangat cinta untuk menggapai apa yang kita inginkan, kita ini bukan Malaikat, Di samping itu kita juga bukan syetan. Tetapi dalam diri kita ada jiwa malaikat dan ada juga jiwa syetan.

Malaikat tidak mempunyai nafsu dan kita itu memiliki nafsu dan selalu kurang dalam memenuhi kehidupan itulah yang membedakan kita dengan makaikat. Sifat selalu kurang atau Al-Hirsu yang menjadikan kita berjuang dengan bersungguh-sungguh untuk mendapatkan kebahagian. Di samping itu, kita juga memiliki sifat syetaniyah.  Sifat inilah yang menjadikan kita selalu menentang Allah karena tidak bisa mengendalikan nafsu. Sifat syetan yang selalu mengajak kepada pertentangan kepada Allah itulah yang menjadikan hidup kita kurang berkah.

Melalui tulisan ini kita berharap bagaimana menggali keberkahan dengan cinta. Ada sekitar 32 kali Allah SWT menyebut kata berkah dalam Al-Qur’an. Di antaranya trdapat dalam surat 23 ayat 29 Allah SWT befirman,

وَقُل رَّبِّ أَنزِلْنِى مُنزَلًۭا مُّبَارَكًۭا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْمُنزِلِينَ [٢٣:٢٩]

Dan berdoalah: Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat”.

Pada ayat ini kita diajarkan untuk terus memelihara diri dari tempat yang di dalamnya mengantarkan kepada kebaikan atau keberkahan. Untuk menggapai keberkahan itu diperlukan proses yang tidak mudah ada perjuangan yang tidak ringan itulah yang dinamakan dengan cinta. Kondisi badan kita terkadang tidak mampu untuk menggapai cinta karena terbatasnya kemampuan. Kita diciptakan oleh Allah dalam kondisi yang tidak stabil dari lemah berganti menjadi kuat dan akhirnya menjadi lemah lagi. Hal ini sebagaimana difirmankan oleh Allah dalam surat 30 ayat 54,

ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن ضَعْفٍۢ ثُمَّ جَعَلَ مِنۢ بَعْدِ ضَعْفٍۢ قُوَّةًۭ ثُمَّ جَعَلَ مِنۢ بَعْدِ قُوَّةٍۢ ضَعْفًۭا وَشَيْبَةًۭ ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ ۖ وَهُوَ ٱلْعَلِيمُ ٱلْقَدِيرُ [٣٠:٥٤]

Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.

Berkah itu mengandung kekuatan agar kita dalam menapaki kebahagiaan diperlukan tujuan sebagai berikut.

  1. Mengumpulkan rezeki yang cukup sehingga kebutuhan terpenuhi
  2. Merawat kesehatan yang prima untuk akrifitas yang tidak terganggu
  3. Mampu membahagiakan sendiri, keluarga,  dan orang lain
  4. Melaksanakan kewajiban sebagai hamba Allah dalam beribadah
  5. MerasakannNikmat dan beramal saleh

Dalam surat 6 ayat 125 Allah SWT Befirman

فَمَن يُرِدِ ٱللَّهُ أَن يَهْدِيَهُۥ يَشْرَحْ صَدْرَهُۥ لِلْإِسْلَـٰمِ ۖ وَمَن يُرِدْ أَن يُضِلَّهُۥ يَجْعَلْ صَدْرَهُۥ ضَيِّقًا حَرَجًۭا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِى ٱلسَّمَآءِ ۚ كَذَ‌ٰلِكَ يَجْعَلُ ٱللَّهُ ٱلرِّجْسَ عَلَى ٱلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ [٦:١٢٥]

 Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa keberkahan hidup dari Allah SWT salah satunya adalah dengan merasakan nikmat Iman dan Islam serta kenikmatan dalam beribadah. Tentunya tanpa ada perasaan tertekan, berat, atau merasa payah dalam menjalankannya. Misalnya saja, saat melaksanakan silaturrahiim. Maka kita akan merasakan keutamaan silaturrahim dan ada kenikmatan sendiri serta manfaatnya dalam hidup. Sehingga ringan untuk melaksanakannya.

6 Konsisten dalam Kebaikan

Dalam Al-Qur’an surat 3 ayat 101 Allah SWT berfirman,

وَكَيْفَ تَكْفُرُونَ وَأَنتُمْ تُتْلَىٰ عَلَيْكُمْ ءَايَـٰتُ ٱللَّهِ وَفِيكُمْ رَسُولُهُۥ ۗ وَمَن يَعْتَصِم بِٱللَّهِ فَقَدْ هُدِىَ إِلَىٰ صِرَ‌ٰطٍۢ مُّسْتَقِيمٍۢ [٣:١٠١]

 

Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.

Konsisten dalam kebaikan artinya kita terus berpegang teguh pada perintah Allah dalam kondisi apapun. Orang yang dalam hidupnya penuh dengan keberkahan maka dia akan menjalankan kebaikan tersebut secara konsisten sampai akhir hidupnya. Konsisten itulah yang dinamakan Istiqamah dalam beribadah.

7 Merasakan kerinduan kepada Allah

Orang yang dalam hidupnya penuh dengan keberkahan, menyadari bahwa nikmat yang bisa ia rasakan saat ini bersumber dari Allah SWT. Untuk itu, tidak ada pilihan lain bahwa ketakwaan dan selalu rindu kepada Allah adalah hal yang selalu dirasakannya. Kerinduan inilah hakikat dari cinta. Keberkhan bisa diperoleh karena cintanya kepada Allah SWT. Manusia akan menyadari bahwa segala yang diinginkan tidak akan mendapatkan apapun tanpa pertolongan Allah. Sehingga dalam hal ini untuk menggapai keberkahan diperlukan perjuangan cinta kepada Allah SWT.

إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ ءَايَـٰتُهُۥ زَادَتْهُمْ إِيمَـٰنًۭا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ [٨:٢]

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.

 

ٱلَّذِينَ يُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقْنَـٰهُمْ يُنفِقُونَ [٨:٣]

 

(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.

8 Selalu sabar dalam menghadapi ujian

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat 3 ayat 200 sebagai berikut.

يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱصْبِرُوا۟ وَصَابِرُوا۟ وَرَابِطُوا۟ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ [٣:٢٠٠]

 

Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.

9 Selalu besyukur dengan nikmat yaang ada

Dengan keberkahan dari Allah SWT, maka orang-orang tersebut akan mudah untuk bersabar dalam menghadapi berbagai ujian. Baik ujian dalam kebahagiaan atau kesulitan. Seluruhnya adalah hal dengan ikhlas mereka hadapi. Makna berkah dalam hidup memang bisa berbeda dari setiap orang. Namun, sebenarnya Allah senantiasa memberikan kemudahan dan kebutuhan dalam hidup kita, baik kita sadari ataupun tidak. Semoga sebagai manusia kita selalu menyadarinya dan bersyukur setiap saat akan kenikmatan yang menjadi berkah dalam hidup kita.

Untuk menambah keberkahan dalam hidup, sedekah bisa menjadi salah satu kuncinya. Rezeki yang merupakan salah satu nikmat dalam hidup ini, akan bertambah keberkahannya jika kita membagikannya kepada orang lain membutuhkan. Semoga kita dimudahkan dalam mencari keberkahan hidup dengan selalu mendekat kepada Allah karena kerinduan yang didasari cinta yang selalu ada dalam hari orang yang beriman.

Akhirnya penulis lengkapi tulisan ini dengan puisi menggapai berkah cinta,

MENGGAPAI BERKAH CINTA

Karya ASA

 

Satu persatu cita dan cinta bercahaya

Merangkak pelan namun pasti menggapai masa

Meraih harapan mencari bahagia

Menggapai kisah perjuangan hidup manusia

Tuk kukabarkan kepada semua

Pada angin, pada pohon, pada tanah, dan air berbusa.

 

Untukmu semua yang sedang mencari cinta berbulir

Hari-hari itu kini telah datang tuk diukir…..

Kita kan bercerita dengan keberkahan cinta yang mengalir

Keberkahan cinta ada di depan bila dipenuhi zikir

 

Setetes embun membasahi daun-daun membisu

Kicauan burung  indah dan kokok  ayam terdengar sendu

Angin berhembus halus menembus langit membiru

Di kaki gunung tempat para petani mengadu

Sambutan indah mentari penuh haru

 

Berkah cinta menggapai semua

Mengganti duka menjadi bahagia

Hamparan sawah bako mulai berubah masa

Menghijau indah menenangkan hati penuh tawa

Putih melati semakin merekah membahana

Langit biru memekat menjadi terang berkelana

Kini  kita siap menghadapi hari penuh canda

Sejuta harapan diimpikan bersama

 

Untukmu para penggapai keberkahan

Kita ingin usaha terdengar penuh keindahan

Bawakan semangat seperti para pejuang di medan perjuangan

Jangan biarkan kita menderita karena tidak adanya kebaikan

Pangilkan lebah buatkan madu tuk dibagikan

Atau setidaknya berikan sarang yang menakjubkan

 

Jangan biarkan langit di sana tanpa bintang

Beri kami bahagia ketika keberkahan terang

Berkah semagat capaian datang

Saat ujian bertubi hidup tercengang

Rezeki tuk kebutuhan yang buat senang

Membahagiakan sendiri, keluarga dan orang lain bukti kasih sayang

Semangat beribadah tuk pandang

Nikmat beramal Shaleh jauhi hal terlarang

Itulah makna berkah cinta penuh selendang

 

Alif Sarifudin Ahmad, Ketua PDM Kota Tegal

Exit mobile version