PDPM se-Karesidenan Banyumas Jalin Koordinasi

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah— Pasca mengikuti rangkaian kegiatan pembukaan Muktamar XXII IPM, beberapa pengurus Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Se-Karesidenan merapat ke ruang sidang Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) guna jalin koordinasi, Jumat (26/3).

Acara tersebut diikuti tidak kurang dari 20 orang dari tiga PDPM, yaitu Banyumas, Purbalingga, dan Banjarnegara. Minus satu PDPM Cilacap yang izin berhalangan hadir karena memiliki agenda yang bersamaan.

Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Tengah, Ust. Eko Pujiatmoko yang juga turut bergabung memimpin acara. Dalam kesempatan itu, hadir juga perwakilan dari Bank Jateng Syariah untuk memberikan sosialisai tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Dalam pengantarnya, Ust Eko menjelaskan bahwa PDPM se-Jateng memiliki berbagai potensi yang bisa menjadi peluang kerjasama dengan Bank Jateng Syariah.

PDPM Banyumas yang diwakili oleh Ust. Fani Ardiatun selaku tuan rumah diberikan kesempatan awal untuk menyampaikan progress report oleh PWPM. Beliau mengajak kepada seluruh yang hadir untuk bisa berbagi ilmu dan wawasan pergerakan Pemuda Muhammadiyah sesuai daerah masing-masing. Tidak lupa Ust. Fani juga mengucapkan terimakasih kepada UMP yang memfasilitasi kegiatan.

Dari unsur PDPM Purbalingga, Ust. H Muakhar Abdu Salam, M.S.I meneruskan dengan menyampaikan perkembangan PDPM Purbalingga di masa kepemimpinannya yang kedua tersebut. Beliau menyebutkan sudah 100 % terlaksana Musyawarah Cabang dari 25 PCPM yang ada. Dalam waktu dekat PDPM Purbalingga mengagendakan Baitul Arqam Dasar (BAD) yang akan diikuti oleh seluruh PCPM se-Purbalingga. Selain itu juga Pelaksanaan Diksar KOKAM di Ranting Serang, Mrebet yang akan diikuti oleh 150 personil.

Sementara Ust. Joko Prasetyo dari Banjarnegara menjadi Man of the Match pada pertemuan tersebut. Pihaknya melaporkan banyak kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan berikut informasi menarik lainnya. PDPM Banjarnegara yang memiliki produk Kopi Arabica kualitas ekspor dengan lahan hingga puluhan hektar mampu mendatangkan Menteri Sandiaga Salahuddin Uno. Selain itu disampaikan juga pengaktifan Korps Dai Muda Muhammadiyah (KODAM) yang bergerak dengan gegap gempita. Kehadirannya mampu mengatasi tantangan dakwah yang dihadapi.

“KODAM aktif membendung aktifitas komunisme, salafi, dll.” ungkap Joko.

Setelah semua melaporkan progress report, PWPM menyampaikan rencana Rakorwil yang akan dilaksanakan di Tegal Juli mendatang.

Ust. Eko mengajak agar PDPM se-Karesidenan Banyumas selalu berkoordianasi dan erat bersilaturahmi agar semakin solid. Pentingnya mengadakan BAD untuk penguatan pergerakan bermuhammadiyah. Setelah memberikan komentar sedikit tentang TORA, 19.000 Ha tanah yang diterima oleh Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah acara ditutup bertepatan dengan kumandang adzan Maghrib, diiringi dengan sholat berjamaah lalu ramah tamah, makan malam (Machmud/D).

Exit mobile version