PRM IPB, Ranting Muhammadiyah Pertama Berbasis Universitas Negeri

PRM IPB Pelantikan

Foto Dok Tankapan Layar

BOGOR, Suara Muhammadiyah – Di sekitar Muhammadiyah saat ini, baik nasional maupun lokal telah terjadi terjadi banyak perubahan. Disebut dengan perubahan lanskap, baik perubahan sosial, ekonomi, politik, bahkan tata ruang termasuk perubahan lingkungan dan era digital.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir, MSi mengungkapkan visi keislaman dan kemuhammadiyahan perlu berorientasi kepada masa depan (future oriented) serta adaptif dalam menghadapi perkembangan zaman. “Muhammadiyah adalah gerakan dakwah dan tajdid,” tegasnya dalam Resepsi Milad IMM ke-57, serta Pengukuhan PCM Dramaga dan PRM IPB University, Ahad (28/3/2021).

Prof Haedar Nashir menyampaikan bahwa, kehadiran PCM Dramaga harus memiliki warna baru, bukan hanya karena terkait ada Institut Pertanian Bogor (IPB) dan profesi para pimpinan sebagai orang-orang cerdas berilmu dan berwawasan luas, tetapi juga harus memberi warna terhadap lingkungan sekitar, termasuk ranting-ranting khususnya yang ada di PCM Dramaga.

Turut hadir Rektor IPB Prof Arif Satria, MSi, Ketua Forum Guru Besar Muhammadiyah yang juga mantan Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto, Ketua PWM Jawa Barat KH Suhada, Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhamadiyah Muhammad Sayuti, Sekjen DPP IMM, serta keluarga Besar Muhammadiyah Bogor Raya.

PRM IPB University tentunya menjadi pencerahan di barat Jawa Barat sebagai Ranting Muhammadiyah pertama berbasis universitas. IPB dengan atmosfer kampus turut memberi warna kepada Cabang maupun Ranting Muhammadiyah yang ada di Bogor.

Dalam sambutannya, Prof Haedar Nashir mengjngatkan agar Muhammadiya perlu mereorientasi visi dan strategi di dalam dakwah serta gerakaan dalam lanskap perubahan sosial, ekonomi, politik dan budaya. Termasuk meneguhkan pandangan keislaman dan kemuhammadiyahan yang beprinsip kepada Al-Islam dengan dasar yang telah diletakkan oleh Tarjih.

Selain itu, pedomani Kepribadian Muhammadiyah, Matan Keyakinan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah, Khittah Muhammadiyah, Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah serta beragam koridor organisasi. Sebagaimana Muhammadiyah dikenal sebagai pelopor dakwah dan pembaharuan yang melampaui zamannya.

“InsyaAllah kalau membawa Muhammadiyah sesuai dengan dasar-dasar keislaman yang digariskan Tarjih dan menjadi pandangan Islam Berkemajuan, kemudian juga berdasar pada ideologi Muhammadiyah dan garis kebijakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, maka Muhammadiyah akan terus berjalan dengan baik,” ungkap Prof Haedar Nashir.

Diharapkan PCM Dramaga dan PRM IPB University bisa berjalan konret serta menghasilkan usaha dan amal usaha yang berkemajuan. Jangan lengah mengurus amal usaha sembari menjaga kekhidmatan dan ketulusan dalam membesarkan Muhammadiyah.

“Jangan takabur ketika kita sukses, tetapi juga jangan mudah kecewa ketika ada masalah, bermuhammadiyah itu perlu ketulusan dari kita bersama,” pungkas Prof Haedar Nashir. (Riz)

Exit mobile version