Prodi Teknik Pengairan Unismuh, Pelopor dan Satu-satunya di Kawasan Timur Indonesia

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Tahun akademik 2021/2022 Prodi S1 Teknik Pengairan siap terima sebanyak 200 mahasiswa baru. Jumlah itu sesuai dengan rasio dosen yang dimiliki serta sarana dan prasana kampus.

Demikian ditegaskan Ketua Prodi S1 Tehnik Pengairan Fakultas Tehnik Unismuh Makassar, Andi Makbul Syamsuri, ST, MT, IPM kepada media di ruang kerjanya, Senin (29/3/2021).

“Mencapai target maba tersebut civitas akademika kampus menempuh beragam strategi termasuk sosialisasi dan pengenalan prodi lewat media massa dan media sosial,” kata kandidat doktor teknik pengairan PPs-Unhas ini.

Selain itu, Andi Makbul menggunakan jejaring para alumni yang menyebar berkarier pada instansi negeri dan swasta  di Kawasan Timur Indonesia. Para alumni yang telah mencapai 1400 sarjana lewat forum IKA Teknik Pengairan cukup membantu dalam mensosialisasikan almamaternya  di tengah masyarakat.

Para mahasiswa yang menjalani Kuliah Kerja Praktek (KKP)  juga jadi media sosialisasi dan publikasi prodi. Mereka yang ber-KKP pada Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan, Dinas Pengairan Provinsi Kabupaten dan Kota se-Sulsel, perusahan kontraktor bangunan air dan perusahaan lain sekaligus mengajak pegawai, anak dan anggota keluarga lanjut kuliah di Tehnik Pengairan Unismuh.

Prodi ini termasuk unik dan punya penciri dan pembeda dengan prodi lain. Prodi ini  termasuk satu-satunya S1 Teknik Pengairan di Kawasan Timur Indonesia dikelola perguruan tinggi swasta.

Status yang punya ciri khas ini sehingga peminat calon mahasiswa dari KTI setiap tahun ajaran baru terus mengalami peningkatan peminat.

Saat ini prodi Teknik Pengairan ini telah meraih nilai akreditasi B dari BAN-PT dan nilai ini akan terus ditingkatan ke jenjang lebih tinggi dengan memacu peningkatan kualitas sumber daya dosen.

Jumlah mahasiswa yang aktif melakukan proses transaksi akademik pada PD Dikti sebanyak 873 orang dengan tenaga dosen sebanyak 31 orang di antaranranya 7 orang status Dosen Dipekerjakan LLDIKTI IX sisanya 24 dosen status Dosen Tetap Persyarikatan.

Status jenjang pendidikan para dosen itu ada 9 doktor, 1 Guru Besar serta 8 dosen sedang merampungkan jenjang studi S3 Ilmu Teknik di PPs-Unhas. Dua tahun ke depan akan ada lagi para dosen itu merampungkan jenjang studi doktoral. (yahya/ulla)

Exit mobile version