KULON PROGO, Suara Muhammadiyah – Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) merupakan kegiatan pengukuran capaian kompetensi lulusan (jenjang SD/MI/Paket A/Ulya dan SMP/MTs dan Paket B/Wustha) pada mata pelajaran tertentu di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan.
Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) dilakukan untuk peningkatan mutu Pendidikan dan dirancang untuk menghasilkan informasi akurat tentang perkembangan mutu dari waktu ke waktu dan kesenjangan antar bagian dalam sistem pendidikan dalam rangka memperbaiki kualitas belajar mengajar dan meningkatkan hasil belajar peserta didik
Rujito S.Pd.I, M.Pd memberikan penjelasan terkait dengan ASPD yang sudah dilaksanakan madrasah. “Berdasarkan hasil dari kesepakatan K3S Kapenewon Sentolo ASPD dilaksanakan secara offline, untuk madrasah kami dihandle oleh guru kelas 6 Murtana S.Pd.I dengan dibantu tim ASPD diantaranya Teguh Cahyana, S.Pd.I, Rudiyanto, S.Pd.I, Rizco Ardian Saputro, S.Pd, dan Aisaturohmah, S.Pd. ASPD dilaksanakan mulai hari Selasa-Kamis tanggal 23-25/3/2021,” jelasnya.
Murtana, S.Pd.I mengungkapkan bahwa “ ASPD pada tahun ini angkatan kelas VI berjumlah 21 siswa yang terdiri dari 13 siswa putra dan 8 siswa putri. ASPD kami lakukan dengan membagi siswa kedalam dua rombel kelas supaya tidak terlalu padat. Satu kelas berisi 10-11 siswa, tidak lupa dengan tetap pada protokol kesehatan yaitu siswa dicek dulu suhu tubuhnya, mennggunakan hand sanityzer, memakai masker dan menjaga jarak,” ungkapnya.
“Adapun jadwal ASPD dimulai dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Setelah ujian ASPD selesai semua anak-anak langsung ditutup dengan berdoa bersama. Besar harapan kami semoga anak-anak mendapatkan hasil yang terbaik untuk ujian ASPD yang sudah dilaksanakan, tetap menjaga kesehatan dan imunnya untuk persiapan ujian-ujian selanjutnya,” pungkas Murtana. (ras)
