PADANGPANJANG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan juga Wakil Ketua MUI Pusat Buya Anwar Abbas, berkunjung ke Pondok Pesantren Muhammadiyah Kauman Padangpanjang pada Sabtu, 3 April 2021.
Kunjungan tersebut dalam rangka melihat progres pengembangan Pondok Pesantren yang berada di Komplek Perguruan Kauman Padangpanjang jalan RI Dt Sinaro Panjang nomor 1-6, Kelurahan Tanah Pak Lambiak.
Dengan didampingi oleh istri, buya Anwar Abbas berpesan kepada seluruh civitas akademika Pondok Pesantren Muhammadiyah Kauman Padangpanjang, bahwa dalam membangun peradaban santri perlu kerja ikhlas, kerja tuntas dan kerja keras disetiap unsur yang terlibat.
“Sebagai umat Islam kita mesti mengembangkan kecerdasan yang dianugerahkan Allah kepada kita. Kecerdasan kita tidak hanya kecerdasan spritual, atau emosional, tapi juga kecerdasan Ukhrawi, duit kita dapatkan, syurga kita dapatkan juga hendaknya,” ungkap Buya Anwar Abbas.
Dalam kesempatan itu, beliau memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pondok pesantren Kauman yang sampai saat ini masih berjuang dalam lahirkan kader-kader hebat dan tangguh.
“Pondok pesantren Muhammadiyah merupakan upaya persyarikatan untuk ikut serta memajukan manusia indonesia dan ikut serta mencerdaskan Bangsa. Kalau dulu kita ajarkan dan lahirkan kader-kader yang bisa menanggung resiko kehidupan berbangsa dan negara. Kalau sekarang lulusan ponpes mesti mampu meminimalisir resiko-resiko yang akan terjadi kedepannya,” katanya.
Dalam kunjungannya, buya diajak oleh pimpinan pondok pesantren Kauman Padangpanjang melihat kampus dua yang berada di kelurahan Koto Katiak kota Padangpanjang.
Mudir Ponpes Kauman, Derliana, MA menyampaikan bahwa progres pengembangan ponpes saat ini difokuskan untuk pembebasan gedung yang saat ini masih sewa.
“Pengembangan pondok pesantren kali ini dipusatkan untuk pembelian gedung yang saat ini masih kita sewa. Kedua adalah pembangunan asrama putra yang baru dua bulan dilakukan peletakan batu pertama oleh Walikota Padangpanjang,” ungkap kandidat doktor UIN Imam Bonjol Padang ini.
Selanjutnya, Derliana, MA juga berharap melalui buya Anwar Abbas rencana pengembangan Ponpes segera dapat direalisasikan.
“Kami atas nama pondok pesantren berharap melalui buya Anwar Abbas, rencana pengembangan kampus dua kita dapat segera kita realisasikan. Agar di tahun ajaran baru setelah lebaran nanti, santri kita tidak lagi merasa khawatir dan cemas menempati gedung yang saat ini disewa. Kekhawatiran itu pasti ada jika progres pengembangan ponpes berjalan ditempat. Karenanya kami benar-benar berharap melalui buya Anwar Abbas dapat mencarikan bantuan dana untuk pembelian gedung tersebut,” tandasnya.
Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut Ketua panitia pengembangan Pondok Pesantren Kauman, H. Ali Usman Syuib, SE. Pengusaha asal Pesisir Selatan ini menyampaikan bahwa pengembangan pondok pesantren perlu dilakukan mengingat dan menimbang semakin banyaknya santri yang menimba ilmu di ponpes ini.
“Saat ini yang perlu kita lakukan adalah pengembangan Ponpes. Pengembangan itu kita fokuskan dengan sarana prasarananya. Dalam dunia pendidikan sarana dan prasaran sangat menentukan minat dan bakat calon santri yang akan masuk kesini. Percaya atau tidak jika tampilan fisiknya tidak memadai tentu kita tidak bisa meyakinkan calon santri untuk menuntut ilmu disini.”ungkapnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa ponpes membuka donasi untuk membantu pembelian gedung sekolah kepada donatur-donatur yang ingin berinvestasi akhirat.
“Kita disini juga membuka donasi untuk pembelian gedung tersebut. Donasi bisa disalurkan secara langsung ke alamat sekretariat pengembangan Pondok Pesantren di jalan RI Dt Sinaro Panjang, atau melalui rekening BRI Atas nama MA Kulliyatul Muballighien Muhammadiyah Norek 0231-01-01124050-9 ” tutupnya. (JE Darwis)