YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – IMM di Bidang Kesehatan yang berada di Yogyakarta yaitu IMM FKIK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Farmasi dan FKM Universitas Ahmad Dahlan, serta IMM Asy – Syifa STIKes Surya Global Yogyakarta mengadakan bincang santai terkait problematika kesehatan yang nantinya menjadi fokus utama IMM kesehatan di Yogyakarta pada Ahad, 4 April 2021. Berkumpulnya perwakilan temen – temen IMM kesehatan sendiri adalah sebagai bentuk pengimplementasian dari surat Al – Ma’un serta Muhammadiyah yang dikenal dalam ranah pendidikan dan “Kesehatan”.
Ada beberapa point kegawatdaruratan kesehatan di DIY, menurut data dari Riskesdas tahun 2018 DIY menepati urutan pertama terkait kanker, prevalensi penyakit yang berada di urutan ke dua ada Stroke, Skizofrenia dan Hipertensi, sedangkan pada urutan ketiga se-Indonesia ada Diabetes Militus (DM), penyakit jantung, serta Disabilitas dan masih banyak lagi problematika kesehatan yang kemudian sedikit demi sedikit Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sebagai salah satu anak panah Muhammadiyah berusaha untuk melakukan upaya agar Yogykarata taraf kesehatan semakin membaik.
IMM kesehatan nantinya akan bekerjasama dengan intansi Muhammadiyah seperti PKU Muhammadiyah, Muhammadiyah Covid-19 Command Center serta instansi kesehatan milik pemerintah DIY, melalui bidang kesehatan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah DIY serta komisariat – komisariat dengan basic kesehatan bisa meningkatkan taraf kesehatan masyarakat DIY menjadi lebih baik lagi.
Sebelum IMM kesehatan terjun langsung ke masyarakat atau bekerjasama dengan instansi kesehatan, maka akan dibekali beberapa pelatihan agar dalam melakukukan kegiatan tepat sasaran dan bisa semaksimal mungkin untuk meningkatkan taraf sehat masyrakat yang akan dituju nantinya, DIY harus memiliki taraf kesehatan yang lebih baik lagi. (Norman Akhda)