SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Tiga Program Studi (Prodi) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) meraih akreditasi internasional versi AUN-QA (ASEAN University Network-Quality Assurance). Ketiga prodi tersebut adalah Teknik Arsitektur, Farmasi dan Keperawatan.
“Belum lama ini, kami mendapat kabar hasil akreditasi internasional versi AUN-QA. Kami mengajukan empat prodi tapi tiga yang sudah lolos. Yang belum lolos Prodi Teknik Sipil,” jelas Rektor UMS, Prof. Dr Sofyan Anif kepada wartawan, Sabtu (3/4/2021).
Terkait Prodi Teknik Sipil yang belum lolos, Sofyan mengatakan, prodi tersebut masih ada catatan-catatan yang harus diperbaiki. Tetapi pihaknya yakin dalam waktu dekat Prodi Teknik Sipil akan mendapatkan pengakuan akreditasi AUN-QA.
Rektor menambahkan, AUN QA adalah salah satu lembaga sertifikasi yang akan menjadi batu loncatan menuju akreditasi internasional di tingkat global. Manfaat untuk universitas dan program studi yang telah disertifikasi oleh AUN-QA adalah kesetaraan program studi dengan program studi universitas berkualitas tinggi lainnya di ASEAN
“Kepada seluruh civitas akademik memanjatkan puji syukur dan terima kasih kepada pimpinan lembaga AUN-QA (Asean University Network) yang telah memberikan sertifikat akreditasi kepada tiga Prodi UM Surakarta yakni Farmasi, Ners (Keperawatan) dan Arsitektur”, tutur. Sofyan Anif.
Ditambahkan Sofyan, diraihnya akreditasi internasional ini tidak bisa terlepas dari tenaga pendidik dan semua elemen yang sudah membantu dalam mewujudkan UMS meraih prestasi tersebut.
“Semoga tiga program studi yang sudah bersertifikat AUN-QA dapat disusul program studi yang lain dan UM Surakarta siap menjadi akreditasi unggul,” katanya.
Lebih lanjut, Sofyan mengatakan dengan pengakuan akreditasi internasional tersebut pihaknya berharap UM Surakarta semakin maju dan diakui internasional. Apalagi selain prestasi akademik yang telah dicapai, saat ini jumlah guru besar di UMS juga semakin bertambah. Hingga saat ini sudah ada 32 guru besar baik yang dikukuhkan oleh UMS maupun di luar UMS.
“Hal ini tentu akan menjadi potensi tambahan bagi UM Surakarta untuk menuju world class university. Selain jumlah profesornya terbanyak untuk PTS, UMS juga terus menambah jumlah doktor. Jumlah karya ilmiah dari doktor dan guru besar juga menjadi penilaian untuk akreditasi,” ujarnya.
Ditambahkan, di UM Surakarta ada 61 prodi dimana 36 prodi atau 65 persen sudah terakreditasi A. Dari prodi yang sudah terakreditasi A itu, siap untuk dikonversi menjadi akreditasi unggul. (Fika)