PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto (FEB UMP) kembali menggelar kegiatan internasional, yakni International Winter Course FEB UMP 2021. Kegiatan ini merupakan short course program yang ditujukan bagi mahasiswa Indonesia dan internasional, yang pertama kali diadakan dan diorganisir oleh FEB UMP bekerja sama dengan Biro Urusan Internasional UMP. Mengingat belum usainya masa pandemi Covid-19, maka kegiatan dilakukan secara virtual tetapi dengan semangat dan antusiasme yang sama bila diadakan secara tatap muka atau offline.
Diselenggarakan selama dua hari yaitu pada tanggal 29 – 30 Maret 2021, International Winter Course FEB UMP 2021 dibuka secara resmi oleh Dr. Jebul Suroso, S.Kp., Ns., M.Kep. selaku Rektor UMP, Condro Nur Alim, Ph.D selaku Kepala Biro Urusan Internasional UMP, serta Dekan FEB UMP, Dr. Naelati Tubastuvi, S.E., M.Si. Melalui media daring dengan platform Zoom, sebanyak 67 mahasiswa yang terdiri dari 11 mahasiswa Indonesia dan 56 mahasiswa internasional mengikuti International Winter Course FEB UMP 2021. Mahasiswa internasional yang mengikuti kegiatan, berasal dari Malaysia, Filipina, Thailand, Bangladesh, India dan Sudan.
International Winter Course FEB UMP 2021 mengangkat tema “Islamic Microfinance and Local-Based Entrepreneurship”. Topik ini dipilih dengan tujuan untuk mengenalkan ke dunia internasional mengenai keuangan mikro berdasarkan syariat Islam dan juga kewirausahaan yang berdasarkan kearifan lokal Banyumas pada khususnya. Selain itu, diangkatnya tema tersebut karena sesuai dengan slogan FEB UMP, yaitu Committed to Excellent Islamic Entrepreneurs. Dr. Naelati Tubastuvi, S.E., M.Si. dalam sambutannya mengatakan bahwa, “Selama dua hari ke depan, kita akan mengulas tentang konsep keuangan mikro yang dilandasi oleh aturan dan hukum Islam, kemudian dilanjutkan dengan pembelajaran mengenai local-based entrepreneurship.
Tidak hanya akan memberikan materi berupa konsep-konsepnya, kami juga akan menunjukkan contoh nyata penerapan kedua sub tema dengan menghadirkan narasumber pemilik usaha-usaha yang bergerak di bidang terkait. Kedua konsep yang diulas kami angkat menjadi tema kegiatan karena keduanya merupakan hal penting yang menjadi akar pokok ekonomi di Indonesia sehingga menjadi jantung perkembangan ekonomi negara”.
Pembahasan utama yaitu keuangan mikro Islam disampaikan oleh Suryo Budi Santoso, Ph.D yang merupakan dosen akuntansi FEB UMP dan kewirausahaan berbasis lokal disampaikan oleh Herni Justiana Astuti, Ph.D yang merupakan dosen manajemen FEB UMP, Wakil Dekan II serta penanggung jawab utama kegiatan winter course ini. Dilibatkan juga dosen-dosen FEB UMP yang memiliki keahlian di bidangnya sebagai pembicara disetiap sesi kelas yang menemani pembicara praktisi dari luar FEB UMP.
Para pembicara luar ini merupakan para pemilik usaha yang dibentuk dan dijalankan atas dasar syariat Islam dan local-preneurship. Mereka adalah Intan Maulida Lazuardi dari Komerce, Imam Purwanto pemilik batik Banyumas Anto Djamil, dan Andika Eka Putra yang merupakan alumni FEB UMP, pendiri dan pemilik Nggone Kayu. Dihadirkannya para praktisi tersebut dharapkan agar para mahasiswa yang mengikuti kegiatan memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep yang disampaikan dan menjadi lebih terinspirasi dengan adanya kisah sukses mereka.
Salah satu peserta International Winter Course FEB UMP 2021 yang berasal dari India, Kothariya Faruk, mengungkapkan betapa bersemangat dirinya dalam mengikuti kegiatan ini hingga selesai. “Agama yang beragam dan budaya lokal di Indonesia khususnya Banyumas menarik minat Saya untuk mengikuti program ini. Wawasan Saya menjadi lebih terbuka akan peran penting kedua konsep yang diangkat pada pembangunan ekonomi suatu negara. Saya harap di tahun-tahun mendatang FEB UMP terus melaksanakan program ini dan Saya sangat antusias mengikutinya kembali”, ungkap Kothariya. (AIH)