SIDOARJO, Suara Muhammadiyah – Innalillahi wainna ilaihi roji’uun. Telah meninggal dunia bapak Najib Hamid Jumat 9 April 2021 pada pukul 08.20. di RS Siti Khodijah Sepanjang Surabaya.
Allohummafirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu’anhu.
Begitulah Whatshap yang saya terima dari beberapa group Muhammadiyah dan aktifis di Jawa Timur.
Beberapa hari lalu Pak Nadjib Hamid dirawat di RS Siti Khodijah Sepanjang Surabaya. “Sejak subuh , Jumat (9/4/2921) kondisi saturasinya semakin menurun”, sebagaimana disampaikan oleh Suli Daim Ketua LHKP PWM Jawa Timur yang selama ini intens memantau kondisi Nadjib Hamid selama di rumah sakit.
Menurut Tamhid Mashudi, Sekretaris PWM Jawa Timur “jenazah Pak Nadjib Hamid dimandikan di di RS Siti Khodijah Sepanjang Surabaya. Kemudian dishalatkan di masjid al Badar kompleks PWM Jawa Timur”
“Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka jalan Ubi VI/27-A Wonokromo, Kota Surabaya. Kemudian dimakamkan di Paciran Lamongan”, jelas Tamhid Mashudi
Nadjib Hamid lahir di Paciran, Lamongan pada tanggal 17 Desember 1964. Ia anak pertama dari sembilan bersaudara pasangan dari H Abdul Hamid dan Hj Kholifah. Ia dibesarkan di lingkungan pondok pesantren Modern Muhammadiyah Paciran, Lamongan.
Ia dikenal sebagai aktifis sejak pelajar IPM di Lamongan, Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur dan mubaligh yang tiada henti dari medan dakwah. Saat ini Nadjib Hamid menjadi Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur .
Nadjib Hamid dikenal sebagai penulis yang produktif. Tulisannya banyak dimuat di berbagai media. Ia pemimpin umum majalah Matan dan sebagai pengarah PWMU.CO media milik PWM Jawa Timur.
Semoga Pak Nadjib mendapat tempat terbaik di hadapan Allah Swt. Selamat jalan orang baik yang telah menabur kebaikan di persyarikatan. (Fathurrahim Syuhadi)