PCIM Jerman Raya Kaji Peluang serta Tantangan Kendaraan Otonom di Dunia

jerman

BERLIN, Suara Muhammadiyah – Majelis Pendidikan dan Pengembangan IPTEK, PCI Muhammadiyah Jerman Raya pada Rabu 7 April 2021 lalu berkesempatan mengadakan webinar bertemakan The Future of Transportation, via Zoom dan Youtube live streaming. Kegiatan yang juga didukung penuh oleh  PT. Transjakarta, Masyarakat Transportasi Indonesia DKI Jakarta, Teknik Elektro UHAMKA, LAZISMU Jerman dan Energy Academy Indonesia ini mengetengahkan hasil- hasil perkembangan kajian ilmiah mengenai persoalan transportasi kekinian dan kedepan secara golbal, dengan tujuan utama untuk mengupas perkembangan Autonomous Vehicle (AV) atau kendaraan otonom. Webinar ini telah menghadirkan pakar transportasi diaspora Indonesia berlatar belakang anak didik dan keluarga besar Muhammadiyah khususnya di Jerman dan Austria yang mengusulkan gagasan-gagasan segar dan solutif bagi persoalan transportasi di Indonesia.

Sebagai pemantik diskusi ialah Achmad Izzul Waro (Service & Business Development Director PT Transjakarta). Dalam penyampaiannya bahwa persoalan utama transportasi di Indonesia adalah human error dari pengemudi, tingginya penggunaan moda transportasi darat dan penggunaan kendaraan pribadi menyebabkan beratnya beban jalan dan kecelakaan yang tinggi. Permasalahan tersebut ditambah dengan kurang berimbangnya komposisi moda transportasi yang menjadikan lemahnya infrastruktur. Dengan hadirnya webinar ini di harapkan PT Transjakarta selaku regulator dan operator mendapat masukan dari berbagi pihak guna untuk pengembangan pelayanan transportasi yang lebih baik. Inovasi transportasi, seperti autonomous vehicle (kendaraan otonom) akan menjadi inspirasi PT Transjakarta untuk mewujudkan public transport yang nyaman dan berkeselamatan.

Pemantik kedua disampaikan oleh Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia – DKI Jakarta, Tory Damantoro. Dalam gagasannya bahwa Indonesia sedang menuju transportasi yang lebih baik, dengan menata berbagai hal, baik dalam bidang ilmu tata ruang, ilmu prosedur, ilmu IT dan ilmu teknologi komunikasi, lebih lanjut bagaimana konvergensi antara ilmu transportasi dengan ilmu komunikasi teknologi dapat diterapkan di Indonesia yang sedang menuju Industry 4.0. Dengan adanya webinar ini diharapkan menjadi media pengembang wawasan sekaligus ilmu dalam menerapkan akomoda transportasi Indonesia menjadi lebih baik, sekaligus sebagai follow up paling real dalam jejaring transportasi di Indonesia.

Hadir sebagai narasumber pertama ialah Dr. Dr. Augie Widyotriatmo dari Instrumentation & Control Research Group, Teknik Fisika – Institut Teknologi Bandung yang menyampaikan gagasan yang berkaitan dengan progress of autonomous vehicles in Indonesia. Beliau mempresentasikan bahwa implementasi hasil teknologi AV sudah sangat jauh berkembang di Tanah Air. Meski demikian, menurut Dr. Augie, masih sangat panjang jalan yang perlu dilalui komunitas riset AV di Tanah Air dan sangat menekankan adanya kesinambungan jalannya penelitian di bidang yang sangat baru ini.

Dr. Nolang Fanani yang bekerja sebagai Scientist pada Hyundai Mobis R&D Europe, Frankfurt, Jerman di kesempatan lain menjelaskan tahapan rinci bagaimana hasil riset AV dipraktekkan dalam keilmuan dan praktek di Jerman dan Indonesia. Dr. Nolang juga menjelaskan secara sangat rinci mengenai regulasi di Eropa maupun di ASEAN mengenai langkah membawa hasil riset AV di laboratorium ke pasar berikut tantangannya.

Sedangkan narasumber terakhir, Dr. Anugrah Ilahi yang tengah bekerja sebagai Postdoctoral Researcher di University of Natural Resources & Life Sciences, Wina, Austria, memperkenalkan banyak gagasan baik gagasan penelitian maupun peluang bisnis dari moda transportasi ke depan. Yang paling menarik perhatian ialah Dr. Anugrah melontarkan gagasan mengenai aplikasi bisanis mobile tunggal yang sudah mencakup segala jenis layanan transportasi online semisal ojek online, pesan-antar, taxi dan sebagainya. Dan ini akan membuka banyak sekali peluang entrepreneurship di kemudian hari.

Acara yang sarat pemaparan hasil riset dan teknologi ini berlangsung penuh dua setengah jam dan memunculkan banyak diskusi hangat mengenai teknologi hingga kupasan mengenai peluang dan ancaman Autonomous Vehicle yang menggantikan tenaga manusia di masa datang. Kegiatan ini juga berpeluang membuka jejaring komunitas teknologi AV dan transportasi pada umumnya dengan warga Muhammadiyah. (Ris)

Exit mobile version