MAKASSSAR, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka meningkatkan kinerja dan kualitas tenaga pengajar, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar acara Bimbingan Teknis Peningkatan Jabatan Fungsional Dosen Tenaga Pengajar Ke Asisten Ahli Dan Asisten Ahli Ke Lektor di Balai Sidang Unismuh Makassar, Ahad (11/4/2021).
Dalam sambutannya Ketua Badan Pembinan Harian Unismuh Makassar Prof Gagaring Pagalung mengatakan bahwa hal ini merupakan sesuatu yang penting seluruh dosen sebagai sebuah konsekuensi profesi yang sudah dipilih.
Sehingga dirinya menghimbau kepada seluruh dosen yang ada dalam lingkup Unismuh Makassar agar menjadikan caturdharma perguruan tinggi khususnya dalam bidang penelitian diberi perhatian khusus. Dan dirinyapun menjanjikan akan memberi reward kepada dosen tetap Unismuh yang tahun ini berhasil meraih Guru Besar.
“Para dosen di Unismuh harus meningkatkan penelitiannya, sebagai caturdharma yang kedua. Ini harus mendapat perhatian khusus bagi para dosen, karena kita sudah memilih diri kita menjadi dosen. Dan saya akan berikan hadiah 5 juta rupiah kalau ada tahun ini dosen tetap Unismuh yang berhasil meraih Guru Besar,” tandasnya.
Prof Gagaring Pagalung memberi apresiasi yang luar biasa kepada dosen Unismuh yang telah mengikuti Bimtek Peningkatan Jabatan Fungsional dari dosen tenaga pengajar ke asisten ahli dan dari asisten ahli ke lektor. Dirinya juga memberikan tantangan bagi dosen yang mencapai jabatan tertinggi guru besar akan dijanji diberikan reward.
Reward yang diberikan ini sebagai motivasi agar dosen serius mengurusi jabatan fungsionalnya karena tidak, hanya untuk, kepentingan universitas tetapi juga untuk diri sendiri.
Prof Gagaring berharap saatnya dosen Unismuh harus merubah mindset sebagai tenaga peneliti bukan hanya sebagai tenaga pengajar saja di, kampus.
Dalam kesempatan tersebut Prof Gagaring menyebutkan tips yang bisa mempercepat kenaikan pangkat dosen, yakni, dosen harus tampil beda tentu untuk kegiatan yang posotif atau yg terukur seperti melakukan penelitian dan pengabdian.
Dosen harus buat topik yang unik unik misal buat proposal jangan menggunakan judul umum dipakai orang tapi buat judul yang baru serta memperbanyak sumber sumber informasi dan memperbanyak jaringan.
Penanggungjawab kegiatan, Wakil Rektor II, Dr.H Andi Sukri Syamsuri, S.Sos, M.Hum dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini berlangsung dua hari, Ahad-Senin (11-12/4/2021), diikuti 201 dosen dari seluruh prodi yang ada di Unismuh Makassar.
Sementara itu Pelaksana Harian Rektor Unismuh Makassar Dr Abd. Rakhim Nanda menjelaskan bahwa salah satu akar masalah di kampus adalah Jabatan Fungsional (Jabfung) dan Produktifitas Dosen. Sehingga pimpinan Universitas sangat serius untuk memikirkan persoalan ini.
Dirinya menegaskan bahwa ketika para dosen di Unismuh tidak mengurus kenaikan pangkat dan memperlihatkan produktifitasnya sebagai dosen, maka pimpinan akan meninjau kembali posisinya sebagai dosen.
“Kami akan serius memikirkan persoalan Jabfung ini, jika para dosen tidak pernah naik jabatannya dan tidak mau mengurusi, maka kami akan tinjau kembali posisinya sebagai dosen, karena mungkin memang tidak berbakat menjadi dosen,” tegasnya.
Mantan Dekan Fakultas Teknik Unismuh dua periode ini pun mengajak kepada seluruh dosen dan pimpinan untuk membangun kesadaran bersama untuk meningkatkan kualitasnya melalui jabatan fungsional.
“Mari kita bangun kesadaran bersama untuk meningkatakan jabfungnya masing, karena ini akan sangat berdampak positif untuk kualitas kampus kita ini,” tutupnya. (ulla/yahya)