SD/MI Muhammadiyah Purworejo Terus Dorong Tingkatkan Kompetensi Guru

SD/MI Muhammadiyah Purworejo Terus Dorong Tingkatkan Kompetensi Guru

PURWOREJO, Suara Muhammadiyah – Forum Kerja Kepala Sekolah Sekolah Dasar Madrasah Ibtidaiyah (FKKS SD/MI) Muhammadiyah Kabupaten Purworejo menggelar Kelompok Kerja Guru (KKG) bagi guru Al Islam Kebuhammadiyahan Bahasa Arab dan Inggris (ISMUBARIS) di Aula Sekolah Teladan SD Muhammadiyah Kemiri pada Sabtu(10/04). Widi Hastomo Ketua Forum menyampaikan bahwasanya agenda ini merupakan agenda yang kesekian kalinya dalam rangka meningkatkan dan menguatkan kompetensi guru Sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Purworejo pada tingkatan pendidikan dasar.

“Hari ini spesial setelah diselenggarakan untuk kesekian kalinya karena materi yang disampaikan untuk penulisan penilaian harian, tengah semester atau akhir semester. Berkaitan mutu soal, cara membuat soal oleh Bapak Muh. Hamidi. Saya berharap dapat meningkatkan mutu dalam penilaian anak-anak.

Dalam agenda dihadiri oleh Ketua PCM Kemiri, Koordinator KKG ISMUBA, Ketua FKKS SD/MI, beberapa sekolah se-Kabupaten Purworejo dan perwakilan guru-guru.

Rencana tindak lanjut ke depan yakni secara berkelanjutan pembuatan soal-soal penilaian yang dibutuhkan dan dapat terkoordinir melalui KKG ISMUBA berbasis kearifan lokal yang ada. Program yang telah berjalan sebelumnya yakni adanya kegiatan Parenting bekerja sama dengan PGSD UMP, Webinar Guru bersama PGSD Universitas Muhammadiyah Purworejo dan Universitas Negeri Jakarta guna peningkatan guru selain guru ISMUBA.

“Ke depan juga awal tahun baru ada In House Training untuk pembuatan Silabus dan perangkatan pembelajaran lainnya untuk semua guru di bawah koordinasi FKKS ini semua akan sama standard dalam materi-materi hingga penyajiannya agar kompak,”pungkas Widi Hastomo.

Adapun pemateri yang menyampaikan penguatan dan motivasi disampaikan oleh Muhammad Hamidi Ketua Bidang Pendidikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Purworejo. Dalam paparan memberikan motivasi bagi guru-guru untuk terus berinovasi dan kreatif dalam pembelajaran serta tips trik dalam pembuatan soal penilaian bagi siswa.

“Harapan saya Guru ISMUBA adalah guru andalan di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Jadi nantinya semua mata pelajaran itu harus ada muatannya tentang ISMUBA. Dan kegiatan hari ini adalah bahwa semua guru nantinya diharapkan dapat membuat kisi-kisi soal, bisa membuat soal-soal penilaian sesuai kaidah-kaidah pembuatan soal. Sehingga nantinya soal yang dihasilkan itu bisa merupakan suatu alat ukur yang betul-betul bisa mengukur apa yang hendak diukur ketika diukur dimana saja hasilnya tetap reliabel,” ungkap Hamidi. (musdani)

Exit mobile version