BANTUL, Suara Muhammadiyah – Memasuki bulan suci Ramadhan, Suara Muhammadiyah kembali meresmikan outlet terbaru Logmart. Alhamdulilah kali ini Logmart Potorono, Banguntapan, Bantul sebagai salah satu bagian dari ikhtiar jihad ekonomi persyarikatan Muhammadiyah.
Logmart secara bertahap terus tumbuh yang saat ini berjumlah 30 outlet dan di Yogyakarta ada 16 outlet. Logmart Potorono menjadi yang pertama di Banguntapan, Bantul.
Direktur PT Syarikat Cahaya Media/ Suara Muhammadiyah Deni Asy’ari, MA bahwa Logmart merupakan bisnis berbasis jamaah. “Kehadiran Logmart ini sesungguhnya adalah proses membangun kesadaran kita bersama memiliki kesadaran ideologis, memprioritaskan usaha-usaha yang dikelola oleh warganya, persyarikatan Muhammadiyah, dan umat Islam itu sendiri,” ungkapnya saat peresmian, Sabtu (17/4/2021).
Menurutnya sektor ekonomi di lingkungan warga Muhammadiyah harus diubah dari yang cenderung pragmatis menjadi mindset ideologis. Pola pikir ideologis ini pernah dicontohkan oleh seorang Yahudi yang menyuruh seorang resepsionis untuk mencarikan taksi untuk mengantarkannya pulang. Singkat cerita, ia menolak untuk naik taksi pertama sampai kesembilan yang telah dipesan. Barulah pada taksi yang kesepuluh, orang Yahudi ini mau naik, karena ia tahu bahwa pemilik taksi tersebut juga orang Yahudi sepertinya.
“Warga kita masih suka mencari barang yang harganya lebih murah dari pada barang yang dijual oleh saudara kita sendiri, walaupun ia harus menempuh jarak yang cukup jauh,” jelasnya.
Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Potorono Barat Drs Sugiyanto mengungkapkan Logmart di Potorono merupakan sebuah kemajuan. Diharapkan ke depannya akan diikuti Logmart lainnya di daerah Potorono maupun Banguntapan.
“Selamat dan sukses atas launching Logmart Potorono, semoga dapat menyejahterakan masyarakat,” ungkap Sugiyatno. (Riz)