17 Karakter Berkemajuan KH Ahmad Dahlan

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Konsep gerakan Islam Berkemajuan menjadi spirit persyarikatan Muhammadiyah tidak bisa dipisahkan dari KH Ahmad Dahlan. Istilah berkemajuan diungkapkan dalam Pesan KH Ahmad Dahlan kepada murid-muridnya “Jadilah Kiai yang berkemajuan dan jangan pernah lelah berkhidmat untuk Muhammadiyah”.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Prof Dr Abdul Mu’ti, Med mengungkapkan bagaimana Karakter Berkemajuan KH Ahmad Dahlan tersebut dalam Pengajian Pimpinan Pusat Muhammadiyah 1442 H, Ahad (18/4/2021). Diharapkan karakter KH Ahmad Dahlan menjadi bagian dari karakter warga persyarikatan dan menjadi modal yang sangat penting di masa depan.

  1. Ningrat – merakyat

Kiai Dahlan berada di lingkungan termasuk kalangan ningrat dan priyayi tetapi dekat dengan masyarakat

  1. Puritan – inklusif

Kiai Dahlan bertauhid yang sangat murni tetapi sangat inklusif dalam pergaulan

  1. Kritis – konstuktif

Kiai Dahlan merupakan seorang yang sangat gelisah melihat berbagai persoalan yang ada tapi sekaligus memberikan solusi bagaimana menyelesaikan masalah itu

  1. Priyayi – melayani

Dari silsilah keluarga Kiai Dahlan berada di lingkungan termasuk kalangan ningrat dan priyayi dan Katib Amin, serta diberi gelar Raden Ngabehi

  1. Kaya – bersahaja

Kiai Dahlan merupakan salah satu saudagar yang kaya namun tetap bersahaja

  1. Hartawan – dermawan

Meskipun memiliki cukup harta, beliau memiliki sifat kedermawanan yang sangat tinggi

  1. Alim – tidak ekstrim

Kiai Dahlan ketika menghadapi masalah mengedepankan cara-cara berdialog

  1. Kiai – tidak semuci

Tidak merasa dirinya paling suci dan paling baik

  1. Teguh – tidak angkuh

Kiai Dahlan memiliki sikap yang teguh tetapi tetap hormat kepada siapapun

  1. Elit – tidak elitis

Kiai Dahlan berasal dari golongan elit tapi luas pergaulannya

  1. Arab – tidak kearaban

Kiai Dahlan bisa disebut sebagai habib tetapi tidak pernah disebutkan gelar habibnya

  1. Jawa – tidak kejawen

Beliau Berasal dari lingkungan Jawa tetapi tidak kejawen

  1. Guru – tidak mengurui

Kiai Dahlan seorang guru yang senang menerima masukan orang lain

  1. Terbuka – tidak liberal

Beliau memili pemikiran yang terbuka tapi tidak liberal dalam pengamalannya

  1. Taat – tidak radikal

Beliau seseorang yang taat tetapi tidak radikal

  1. Bersahabat – tidak menjilat

Beliau bersahabat dengan siapa pun tetapi tidak memanfaatkan kedekatannya untuk kepentingan pribadi

  1. Berani – rendah hati

Beliau merupakan seorang yang berani tetapi tetap santun dalam bertindak. (Riz)

Exit mobile version