GUNUNGKIDUL, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 2021, beberapa guru Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan kegiatas bakti sosial di Pondok Pesantren Ainul Yakin Special Children, Karangtengah, Sumberwungu, Tepus, Gunungkidul. Kedatangan para guru ini mendapatkan respons yang antusias dari pihak pesantren.
“Pondok ini merupakan tempat di mana orang-orang spesial yang tak jarang terpinggirkan berusaha diberikan pendampingan dan pendidikan untuk tumbuh sesuai dengan kemampuannya masing-masing,” ujar pengasuh pesantren, Abi Guru Isma.
Di pesantren ini, terdapat sekitar 140-an santri putra dan putri yang merupakan Anak-Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa), stres, hingga depresi berat, gangguan saraf dan mental, tunadaksa, dan tunagrahita.
Ponpes Ainul Yakin dalam visinya menuju tahun 2025 siap menerima 1.000 santri dan di tahun 2030 nanti siap membangun 1.000 kota di seluruh Indonesia. Sampai saat ini di Kabupaten Gunungkidul sudah ada 3 lokasi dan Kabupaten Bantul 1 lokasi.
“Hadirnya Pondok Pesantren Ainul Yakin Special Children ini menjadi salah satu kebanggaan bagi warga Tepus karena 99% pengajar dan pengasuh berasal dari warga sekitar yang telah dibekali pendidikan psikologi dan sosiatri serta pemetaan pelayanan yang bersifat khusus,” ujar Abi Guru Isma.
Sementara perwakilan dari guru Madrasah Muallimin Muhammadiyah, Eko Prasetiyo, menyatakan bahwa kegiatan ini secara kultural dihimpun oleh rekan-rekan guru Madrasah Muallimin Muhammadiyah dalam rangka berbagi kebahagiaan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1442 H. Adapun kegiatan sosial ini diakhiri dengan penyaluran donasi sejumlah uang tunai untuk pembangunan gedung yang sedang dikembangkan. (FIKRI)