BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka peningkatan ekonomi bagi masyarakat nelayan pesisir selatan di Banyuwangi, Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Banyuwangi, menyerahkan bantuan perahu jenis katir dari bahan fiber kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Baruna Jaya di Wisata Konservasi Mangrove Bedul, Dusun Blok Solo, Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo, Ahad (18/4/2021).
Penyerahan bantuan perahu jenis fiber tersebut sekaligus ditandai dengan peluncuran perdana perahu hasil karya rancang bangun dosen dan mahasiswa Teknik Industri ITBM Banyuwangi yang bekerjasama dengan Kelompok Nelayan Baruna Jaya. Hal ini dilakukan karena ITBM Banyuwangi tidak hanya fokus pada bidang pendidikan saja, namun harus berperan aktif memberdayakan masyarakat dalam program pengabdian pada masyarakat utamanya di daerah pesisir selatan Banyuwangi.
Hadir pada penyerahan dan peluncuran perdana perahu fiber ITBM Banyuwangi ini Ketua Lazismu Wilayah Jawa Timur Dr. Zainul Muslimin, Rektor ITBM H. Nawachid, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi Dr. Mukhlis Lahudin, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) ITBM Banyuwangi Musa Alhady, Anggota DPRD Banyuwangi (Komisi II) Suyatno, Kepala Desa Sumbersari Mohamad Yasin, Anggota KUB Nelayan Baruna Jaya, Pembina dan Dosen ITBM, serta mahasiswa dari Jurusan Teknik Industri.
“Launching dan peluncuran perdana perahu karya ITBM Banyuwangi kami hibahkan pada Kelompok Masyarakat Nelayan dipesisir Pantai Bedul ini karena merupakan bentuk pengabdian pada masyarakat, selain itu sebagai jawaban kami kepada pemerintah daerah Banyuwangi agar kampus nantinya bisa membantu memberdayakan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Banyuwangi,” ujar Rektor ITBM Banyuwangi, H. Nawachid dalam sambutannya.
Hal ini selaras dengan apa yang disampaikan Bupati Banyuwangi beberapa waktu sebelumnya, dimana pihak rektorat ITBM dipanggil bersama-sama dengan beberapa perguruan tinggi yang ada di Banyuwangi untuk MoU dalam rangka ikut peran aktif dalam pemberdayaan masyarakat. Meski ITBM Banyuwangi sendiri masih tergolong baru, dan tahun ini merupakan tahun pertama pelaksanaan aktifitas akademis.
Sementara itu Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Baruna Jaya Heru Kristanto menyampaikan terima kasih atas bantuan perahu dan kerjasamanya dengan ITBM Banyuwangi, karena dengan adanya perahu baru jenis fiberglass ini dapat memicu semangat anggota kelompok nelayan untuk lebih berproduktif lagi dalam bidang perikanan laut. Terlebih lagi adanya kerjasama dalam bentuk peningkatan kemampuan dalam membuat perahu serta perawatan jenis fiberglass ini dapat memberdayakan nilai ekonomi anggota.
“Kami berharap nanti perahu bantuan ini bisa bermanfaat untuk mencari nafkah bagi anggota, selanjutnya hasil dari perikanan laut bisa ditabung anggota kepada Kelompok sehingga kedepan nelayan Baruna Jaya bisa memiliki lebih dari satu perahu. Apalagi kita sudah banyak diberi ilmu dalam pembuatan dan merawat perahu fiberglass ini oleh dosen dan mahasiswa ITBM, jadi anggota juga ada pendapatan ekonomi dibidang lain,” ucap Heru Kristanto.
ITBM Banyuwangi dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Baruna Jaya berharap adanya bantuan dan kerjasama ini dapat menggugah dan membangkitkan kembali produktifitas perikanan laut dan memulihkan perekonomian masyarakat sekitar pesisir selatan mangrove Bedul. Bahkan setelah ini, akan dikembangkan lebih lanjut untuk peningkatan destinasi wisata seperti peningkatan kemampuan untuk pembuatan perahu wisata dan sarana penunjang pariwisata di kawasan konservasi hutan mangrove Bedul . (Rizkie Andri)