SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Tengah selenggarakan kajian online Explore Ramadhan melalui aplikasi Zoom pada Senin (19/4/21). Ketua Umum PW IPM Jawa Tengah, Muhammad Nurul Huda mengatakan bahwa agenda ini merupakan salah satu program kerja dari bidang Kajian Dakwah Islam (KDI) dibawah kepemimpinannya.
Menurutnya, Sebagai gerakan dakwah di kalangan pelajar, IPM harus senantiasa istiqomah memberikan dakwah pencerahan kepada para pelajar. “Dakwah pelajar adalah ruh bagi IPM, tanpa gerakan dakwah IPM hanyalah organisasi biasa yang kehilangan jati dirinya” tuturnya.
Huda menyebut agenda seperti ini adalah salah satu bentuk kaderisasi dan penanaman ideologi untuk anggota IPM.
Maka dari itu, ucap Huda, pada kajian kali ini kami menghadirkan Drs. Jumari Al Ngluwari Wakil Ketua MPK PWM Jateng sebagai pembicara.
Jumari begitu sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa puasa adalah menahan. Menahan segala hal yang bisa mengurangi pahala bahkan membatalkan puasa.
Menurutnya, puasa itu bukan hanya formalitas belaka untuk menggugurkan kewajiban, melainkan momentum untuk memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. “Terlebih puasanya anak-anak IPM yang tentunya harus lebih berkualitas” ucapnya.
Maka, kata Jumari, ketika membaca Alquran pun bukan hanya sebatas membaca Alquran, tapi juga memahami isi yang terkandung didalamnya. Sehingga kita bisa menjadi yang berbeda dari yang lainnya.
Tak hanya itu, dirinya juga menekankan bahwa sebagai kader IPM, maka harus bersikap kritis dan selektif terhadap keadaan. “Selektif disini itu ya memilih yang terbaik dari yang baik,” katanya.
Diakhir ia berpesan, manusia itu harus bisa meningkatkan mutu diri dan mutu amal. Mutu diri itu ya meningkatkan kualitas iman dan taqwa dan kesalehan sosial. Sedangkan, mutu amal itu peningkatan dalam menuntut ilmu.
“Dengan seperti ini maka kalian akan bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu” jelasnya. (Bangkit N)