YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Prof. Dr. Heru Kurnianto Tjahjono, MM menyelenggarakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) “Pendidikan Kewirausahaan Takmir Masjid Sarwo, Krapyak” pada Jum’at (23/04/2021). Kegiatan ini disambut antusias dan dihadiri oleh beberapa warga setempat yang sedang menjalankan usaha mikro.
Masyarakat Dusun Krapyak Desa Sidoarum umumnya memiliki profesi sebagai wirausahawan mikro seperti penjual bakso, siomay, pedagang sayur, pedagang roti keliling dan lain – lainnya. Profesi mereka sebagai pelaku bisnis micro tidak serta – merta membawa mereka kepada perekonomian yang kuat dan stabil. Prof. Dr. Heru menyampaikan bahwa masyarakat Dusun Krapyak menjalankan usaha secara tradisional tanpa adanya dukungan pengetahuan bisnis yang cukup.
Lebih lanjut, Prof. Dr. Heru juga menjelaskan bahwa sebagian besar masyarakat disana merupakan jamaah aktif di Masjid Sarwo. Umumnya, mereka merupakan masyarakat menengah ke bawah, tetapi memiliki relijiusitas yang baik. Melalui program pengabdian masyarakat ini, Takmir Masjid Sarwo dapat menjadi peluang yang bagus untuk dijadikan tempat belajar bagi masyarakat yang memiliki bisnis usaha mikro. “Masjid Sarwo ini berpotensi penting dalam perubahan mindset dan pendidikan bisnis yang lebih baik. Menyiapkan program – program yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
“Mereka juga tidak terbiasa mengelola sistem akuntansi yang terpisah antara milik pribadi dan usaha, mereka tidak cukup memahami dasar-dasar bisnis dan wirausaha mandiri dan profesional. Sehingga produktifitas bisnis mereka relatif rendah dan tidak menunjukkan kinerja yang terukur,” ungkapnya. Maka dari itu, Tim PKM UMY melalui upayanya saat ini berniat untuk terlibat dalam pendidikan kewirausahaan bagi masyarakat di sana agar terciptanya keberdayaan dalam berpikir, bersikap dan memahami metode dalam berbisnis dengan lebih baik.
Adapun kegiatan ini menawarkan beberapa program yang dinilai cukup memenuhi kebutuhan masyarakat, diantaranya pelatihan motivasi bisnis dan dasar – dasar kewirausahaan, pelatihan manajemen dan akuntansi dasar, konsultasi dan konseling bisnis, serta pembuatan perpustakaan mini di masjid yang menyediakan buku – buku kewirausahaan dan manajemen bisnis. Selain menawarkan program-program tersebut, Tim PKM UMY juga memberikan perlengkapan usaha untuk Masjid Sarwo yang nantinya diharapkan dapat menunjang usaha yang dilakukan oleh takmir masjid ataupun jamaah Masjid Sarwo. (Agung)