Smamga Surabaya Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Nyai Walidah

Smamga

SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Pengembangan pendidikan di lingkungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonokromo semakin pesat, setelah sebelumnya melakukan pembebasan lahan senilai 7 milyar yang terdapat di tiga lokasi, kali ini SMA Muhammadiyah 3 (Smamga) Surabaya yang merupakan salah satu Amal Usaha Pendidikan (AUM) di bawah Majelis Pendidikan Muhammadiyah Wonokromo melakukan pengembangan fasilitas pendidikan dengan membangun gedung setinggi 4 lantai.

Pembangunan gedung baru Smamga yang diberi nama gedung “Nyai Walidah” ditandai dengan peletakan batu pertama pada Kamis (22/4/2021). Acara dihadiri oleh perwakilan dari PDM Kota Surabaya yaitu Drs. H. Hamri, M.Pd.I., serta H. Ezif M. Fahmi Wasi’an. Selain perwakilan dari PDM, Pengurus PCM, PRM dan Kepala AUM di lingkungan PCM Wonokromo juga hadir untuk menyaksikan peletakan batu petama tersebut.

Ketua Panitia Pembangunan, Ir. Lukman Rahim dalam sembutannya menjelaskan Gedung Nyai Walidah yang akan dibangun setinggi 4 lantai ini rencananya akan dimanfaatkan untuk pembelajaran dan pelayanan kesehatan masyarakat. Lantai 4 digunakan sebagai Laboratorium Fisika, lantai 3 untuk Laboratorium Kimia, lantai 2 untuk Laboratorium Biologi dan lantai 1 untuk Ruang UKS dan Praktik Dokter yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk pemeriksaan kesehatan.

Pada kesempatan yang sama, Erlina Wulandari, S.Pd., Kepala SMA Smamga Gadung Surabaya menambahkan pembangunan ini merupakan jawaban terhadap kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap Smamga. “Dengan pembangunan Gedung “Nyai Walidah” ini kami berharap kualitas pembelajaran semakin meningkat, anak-anak semakin nyaman dan semakin terfasilitasi untuk mengasah skill dan mengembangkan potensinya terutama dalam bidang SAINS. Masyarakat juga merasakan manfaat, tidak hanya dalam bidang pendidikan, namun juga bidang kesehatan nantinya,” tukas Erlina.

PDM Apresiasi PCM Wonokromo selain pembebasan lahan senilai 7 milyar, dan pembangunan gedung baru ini, kami akan membeli lahan baru lagi senilai 3,2 milyar. “Perkembangan lahan pendidikan ini saya kira tidak bisa dilepaskan dari peran pengurus majelis Dikdasmen yang memiliki sifat “rakus”. Rakus dalam hal yang positif ya, karena dalam waktu lebih kurang 2 tahun ini majelis Dikdasmen ini begitu cepat mengembangkan pendidikan di Wonokromo,” begitu laporan yang disampaikan oleh Nur Kholis, Ketua PCM Wonokromo.

“Kami di PCM ini mendukung dengan penuh terobosan-terobosan yang dilakukan Majelis, kami tidak mau menghambat dari gerak yang dilakukan, karena ini adalah bagian dari kebersamaan kita dalam mengembangkan Muhammadiyah di Wonokromo. Harapan kami, pembangunan gedung baru Smamga ini kami dapat manjadi pemantik bagi sekolah-sekolah lain di lingkungan PCM Wonokromo. Dengan demikian sekolah-sekolah di lingkungan Wonokromo ini dapat maju dan memiliki kualitas yang sama. Ungkap Nur Kholis.

Kemajuan pesat yang dialami PCM Wonokromo pun mendapat apresiasi dari PDM Kota Surabaya. H. Ezif M. Fahmi Wasi’an Wakil Ketua PDM Kota Surabaya, mengapresiasi pengurus PCM Wonokromo yang telah bekerja keras dalam mengembangkan Muhammadiyah di Wonokromo.

“Harapan kami, dengan kemajuan-kemajuan yang telah kita capai ini, kita juga dapat menurunkan ego sektoral kita. Kita manfaatkan bersama-sama fasilitas yang ada ini untuk kemajuan persyarikatan dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas, Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemudahan dan keberkahan bagi setiap langkah kita,” pungkasnya. (ZA/Riz)

Exit mobile version