BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh melaksanakan perkaderan Darul Arqom Se- Aceh bertempat di Lt 1, Mesjid Taqwa Muhammadiyah Jalan K.H.A Dahlan No. 7 Banda Aceh. Jum’at (23/04/2021). Kegiatan ini mengusung tema “Revitalisasi dan Penguatan Idiologi Kader dalam Memajukan Gerakan Dakwah Islam yang Berkemajuan”
Perkaderan dengan konsep Darul Arqom Gembira yang menjadi program kader Muhammadiyah dilaksanakan selama Tujuh hari sejak Jumat, (23/4/2021) hingga penutupan pada hari Kamis (29/4/2021) mendatang.
Wakil Ketua PWM Aceh A. Malik Musa, mengatakan, “kegiatan Darul Arqom ini melibatkan unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Ortom Selain itu, kepeserta yang hadir utusan Majelis, Lembaga dan Ortom Tingkat Wilayah 14 orang , utusan MPK dan Bidang Perkaderan PDM dan PDA Se-Aceh 46 Orang, utusan 1 Orang atau Ortom AMM PM, NA, IMM, IPM Pimpinan Daerah Se-Aceh 80 Orang. Peserta umum (Anggota pimpinan) yang di anggap cakap memenuhi kreteria calon Instruktur 10 Orang.
Selain itu, dengan tema penguatan ideologi, maka kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pencerahan bagi para seluruh peserta. Sekaligus sebagai usaha untuk mencetak kader yang memiliki pemahaman terhadap persyarikatan.
“Saya berharap kepada kader Muhammadiyah Aceh mari kita mengedepankan kebersamaan dan soliditas serta mulai ciptakan ruang bersama untuk tumbuhnya para kader dan medium bersama menanam dan menyemai berbagai gagasan yang berkemajuan,” kata Malik Musa.
Sebagai Kader Muhammadiyah berkewajiban untuk tetap berusaha memberikan sumbangsih dan peranan kepada daerah, bangsa dan negara secara maksimal dengan menyiapkan calon pemimpin masa depan yang berkemajuan.
Dalam persyarikatan Muhammadiyah sendiri, pelatihan pengkaderan dan kepemimpinan ini memang harus sesering mungkin dilakukan.
Menurutnya, sebagai sebuah organisasi dakwah sepanjang sejarahnya Muhammadiyah telah banyak berkontribusi kepada bangsa Indonesia.
Dalam acara Perkaderan ini Hadir Usama, S. Ag. MM Ka, Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat, mewakili Gubernur Aceh. Ferdiansyah, SH. MH. Ka, Seksi B Asintel Kejati Aceh, sebagai Keynote Speaker. Juga hadir wakil Pimpinan Wilayah Muhammadiyah lainnya, Dr H Aslam Nur, MA, Almanar, SH, MH, Ir. M. Zardan Araby, MT, Dr. H. Aliamin, SE, MSi, Ak, CA, M. Yamin, SE, M.Si . DR. H. Taqwaddin, SH.
“Kader-kader yang memiliki pemahaman ideologi yang kuat dan tangguh tentu menjadi harapan sehingga sesuai tujuan persyarikatan. Untuk itulah, PWM Aceh akan terus mendorong anggotanya untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan sehingga tercipta kader-kader yang memiliki integritas dan berkualitas,” tuturnya.
Melalui kesempatan ini, ia mengajak seluruh kader untuk menjadikan Muhammadiyah sebagai rumah tempat saling berkolaborasi dan mengimplementasikan visi dan misi bersama serta membangun soliditas gerakan dakwah yang berintegritas dan berkemajuan. Tutup Malik Musa. (Agusnaidi B/Syaifulh/Riz)