YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – MI Muhammadiyah Garongan (MIMUHGA) telah mengikuti sosialisasi pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) bagi penggerak organisasi dan takmir masjid yang dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Panjatan di gedung IPHI Panjatan. Pelatihan ini dilaksanakan dalam dua hari yaitu hari Sabtu-Ahad tanggal 24 dan 25 April 2021 di gedung IPHI Panjatan.
Sosialisasi ini dihadiri sebanyak 90 orang terdiri dari unsur Pimpinan Cabang Muhammadiyah Panjatan, Pimpinan Cabang Aisyiyah Panjatan, Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah se cabang Panjatan, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Panjatan, Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah se panjatan serta takmir masjid se kapanewon Panjatan. Dalam hal ini siti Nurhayati, S. Ag., kepala MI Muhammadiyah garongan ikut menghadiri sosialisasi ini.
“ Zakat, Infaq dan Shodaqoh sangat penting bagi AUM agar dapat menerapkan dalam kegiatan AUM untuk berbagi pada sesama dan LazisMU Panjatan telah banyak mennyalurkan pada MI Muhammadiyah Garongan dan AUM di Panjatan , harapannya LazisMu Panjatan semakin maju berkembang dan dapat lebih amanah,” ungkap Kepala MIMUHGA dalam diskusi akhir.
Pelaksanaan sosialisasi ini mengangkat dua materi. Materi pertama pukul 13.00-15.00 wib tentang Fiqh Zakat, Infaq, Shodaqoh disampaikan oleh LPCR PDM Kulon Progo yaitu ust Afwan Zuhdi, S. Ag., MA. Beliu memaparkan tentang pengertian, dalil, manfaat, kewajiban , penerima, larangan, zakat, infaq dan Shodaqoh dll. Kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab diskusi yang disambut dengan antusias oleh para peserta. Sedangkan Materi kedua pukul 15.30-17.00 wib tentang pengelolaan LazisMU disampaikan oleh Ust. Sugiyanto dari Badan Pengurus LazisMU Kulon Progo yang memaparkan tentang keberadaan LazisMU dan dasar hukumnya. Hal ini juga menjadi bahan diskusi tentang cara warga masyarakat dapat menyalurkan zakat infaq sodaqoh di lazizMU dan penyaluran dari LazisMu kepada warga masyarakat.
Menurut Agus Suryanto Jumantri, S.Ag selaku ketua PCM Panjatan dalam sambutannya menerangkan bahwa pelatihan ini merupakan realisasi dari dana hibah yang diberikan PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini untuk penggerak organisasi dan takmir masjid dapat terhimpun dana ZIS sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Mari kita bersemangat dalam Zakat, Infaq dan sodaqoh melalui Lazismu Panjatan. Lazismu sehat ummat akan sejahtera,” ungkapnya. (SLR/SIT)