Busyro Muqoddas Ingatkan Tiga Wasiat KH Ahmad Dahlan

Busyro

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Tabligh Akbar Gema Ramadhan untuk kedua kalinya yang bertempat di Masjid Sudalmiyah Rais Kampus 2 UMS pada Sabtu, 24 April 2021. Dengan pembicara Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik, Hukum dan HAM, M. Busyro Muqoddas, S.H., M.Hum.

Wakil Rektor 1 bidang akademik dan kerjasama, Prof. Dr. Muhammad Da’i, M.Si., Apt dalam sambutan gema ramadhan menyampaikan bahwa Indonesia sedang diuji oleh Allah SWT dengan musibah-musibah yang terjadi seperti banjir, gempa, dan yang baru-baru ini terjadi adalah tenggelamnya kapal selam.

“Indonesia juga sedang diuji dengan berbagai cobaan. Seperti angin topan, gempa bumi, bahkan yang baru-baru ini adalah tenggelamnya kapal selam,” Kata Wakil Rektor 1.

Busyro Muqoddas, S.H., M.Hum yang menjadi pembicara dalam tabligh akbar kali ini membawakan tema “Ramadhan dan Spirit Muhammadiyah dalam Penegakan Nilai Kemanusiaan dan Keadilan”.

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini menyampaikan tiga wasiat dari KH. Ahmad Dahlan. Yaitu, Pertama: Aku titipkan Muahmmadiyah kepadamu. Kedua: hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari-cari kehidupan di dalam Muhammadiyah. Dan yang ketiga: menjadi apa saja, kembalilah ke Muhammadiyah.

Selain itu, M. Busyro Muqoddas, S.H., M.Hum. menyampaikan bahwa, Negeri Indonesia ini sedang dilanda krisis akhlak politik. Salah satunya penyimpangan dari agama dan Dasar Negara Pancasila dan UUD 45 yang diakibatkan dari demokrasi transaksional.

“Negeri kita ini sedang dilanda krisis akhlak, krisis akhlak politik. Misalnya seperti penyimpangan dari agama dan dasar negara pancasila dan UUD 45. Akibat dari demokrasi transaksional,” ujar M. Busyro Muqoddas, S.H., M.Hum. (Ilyas/Riz)

Exit mobile version